Capo Masih Ngotot Soal Bearish BTC, Berikut Deretan Argumen yang Ia Sampaikan Secara Umum!

Cryptoharian – Salah satu analis yang cukup terkenal di antara Crypto Twitter (CT) yakni Il Capo of Crypto kembali muncul di platform X, setelah sempat menghilang pasca misprediksi pergerakan harga Bitcoin (BTC). Sejak setahun lalu saat crypto winter terjadi, Capo adalah orang yang paling ‘ngotot’ jika Bitcoin akan turun hingga angka US$ 12.000. 

Namun, ketika ternyata Bitcoin mencapai angka paling bawah dalam kisaran US$ 16.000, Capo pun kehilangan Sebagian followersnya. Bahkan, tidak sedikit yang menekan tombol unfollow karena dirinya bersikeras bahwa harga BTC masih akan turun ke targetnya, meski sudah naik ke US$ 30.000.

Kembali dengan Prediksi Penurunan Kuat di Tahun Depan

Setelah sempat menghilang dari Twitter, kini Capo kembali dengan membeberkan sejumlah analisa terbarunya terkait tren bullish tahun 2023 ini. Dalam penjelasannya, ia menyatakan ada beberapa alasan yang untuk percaya bahwa pasar kripto bisa mengalami penurunan kuat dalam beberapa bulan mendatang.

1. Analisis Bitcoin (BTC)

– Pergerakan Harga Besar (HTF)

Capo memulai analisis dengan melihat pergerakan harga besar Bitcoin. Meskipun banyak yang optimis, Capo berpendapat bahwa ini mungkin hanya gerakan perbaikan sementara daripada awal pasar bullish baru. Harga saat ini berada di zona resistensi yang penting, dan Capo menunjukkan beberapa konfirmasi di grafik yang mendukung pandangan ini.

– Pergerakan Harga Kecil (LTF)

Capo melihat rentang harga antara US$ 40.000 dan US$ 45.000. Meskipun harga diharapkan naik lebih tinggi, US$ 45.000 adalah zona resistensi kuat, dan jika harga turun di bawah US$ 40.000, maka kemungkinan pasar akan melihat penurunan besar hingga ke level US$ 30.000 – US$ 31.000.

Berita Bitcoin: Analisis 5 Crypto Tenar: BTC, ETH, ATOM, SHIB, DOT

Capo juga mencatat event penting kedaluwarsa opsi pada 29 Desember, dengan nilai besar mencapai US$ 7.7 miliar. Dinding opsi ini sesuai persis dengan level support dan resistensi saat ini, menambahkan kepentingan terhadap dampak yang mungkin terjadi di pasar.

– Perspektif Gelombang Elliott (EW)

Dalam hal ini, Capo juga menggunakan Perspektif Gelombang Elliott (Elliot Wave) untuk menunjukkan bahwa tren bullish pada tahun 2023 mungkin hanya gerakan perbaikan daripada awal pasar bullish baru. Beberapa alasan mendukung hal ini termasuk harga yang naik secara buatan, sifat jelas dari tren bearish 2022, dan pola yang serupa terlihat di altcoin dan indeks.

– ETF Bitcoin dan Peristiwa Halving

Capo mengakui manfaat ETF dalam jangka menengah dan panjang, menarik minat investor institusional dan ritel. Namun, Capo juga memperingatkan bahwa peristiwa ini bisa menyebabkan penurunan harga sementara, mirip dengan yang terjadi sebelumnya. Ia juga menyebut soal halving, yang mana menurutnya adalah faktor positif, meskipun ada kemungkinan koreksi pasar sebelumnya.

– Faktor Ekonomi Global

Capo mengingatkan tentang kemungkinan resesi global, terutama jika suku bunga tetap tinggi. Perbandingan dengan periode 2004-2007 menunjukkan kemungkinan pembalikan tren bullish saat ini.

Analisis Ethereum (ETH)

Berpindah fokus ke Ethereum, Capo melihat bahwa harga telah menembus level penting, dan resistensi selanjutnya ada di kisaran US$ 2.500 – US$ 2.600. Meskipun ada sentimen bullish secara umum, penurunan di bawah US$ 2.000 – US$ 2.100 bisa menjadi tanda bearish.

Sentimen Pasar Altcoin

Berdasarkan analisanya, Capo juga mencatat bahwa sejumlah dana telah beralih dari Bitcoin ke altcoin. Meskipun ini biasanya terjadi di fase terakhir tren bullish, Capo memperingatkan bahwa sentimen pasar terlalu optimis, dan beberapa altcoin mungkin mengalami penurunan besar.

Kesimpulan

Dalam kesimpulan yang ia sampaikan secara keseluruhan, Capo masih tetap berhati-hati, dan yakin bahwa pasar bullish saat ini bisa berbalik dan mengarah ke level pasar baru yang lebih rendah.