Cardano Menghantam Bitcoin dan Ether dalam Volume Transaksi

Meski harga aset cryptonya tengah terpuruk, Cardano (ADA), justru telah menorehkan pencapaian yang menarik setelah mampu mengungguli dua crypto teratas, Bitcoin (BTC) dan Ether (ETH).

Diketahui, Cardano telah melampaui keduanya dalam kategori aktivitas transaksi terbanyak dalam 24 jam, menurut agregator data crypto Messari.io.

Menurut perilaku transaksi, ini mewakili volume transaksi yang disesuaikan, mengalahkan BTC dan ETH pada $17,56 miliar – dibandingkan dengan masing-masing di $9,1 miliar dan $4,3 miliar.

Biaya transaksi Cardano sangat rendah di hari terakhir, dengan total biaya $51.985. 24 jam terakhir telah menunjukkan bahwa ada uji tuntas yang dibayar oleh Input Output Hong Kong (IOHK).

Data terbaru yang tersedia menunjukkan biaya transaksi rata-rata $0,44, per 10 Februari. Rata-rata beban blockchain jaringan selama 24 jam terakhir mencapai 81 persen. Transaksi gagal yang terjadi selama periode beban puncak tidak dikenakan biaya.

Artikel terkait: Lima Analisa Teknis Crypto Yang Bagus Untuk Diikuti di Twitter

Baca Juga: Prediksi Harga 14 Februari BNB, XRP dan ADA

Serangan Denial-of-service (DDos) sedikit dan jarang terjadi. Baru-baru ini, perusahaan mengumumkan fase Basho yang akan melihat beberapa pembaruan masuk ke jaringan, termasuk peningkatan ukuran blok transaksi dan peningkatan memori untuk Plutus, bahasa di balik kontrak pintar Cardano dan aplikasi terdesentralisasi.

Kembali pada bulan Januari, Cardano meluncurkan DEX pertamanya yang disebut SundaeSwap, yang awalnya mendapat kritik setelah dApp mengalami masalah kemacetan jaringan, telah beroperasi dengan lancar dengan lebih dari 75 juta ADA diperdagangkan hanya setelah tiga minggu.

Crypto aslinya, ADA, perlu terus beroperasi dengan lancar untuk menjaga daya tariknya bagi pemain lain yang ingin masuk ke sektor ini.

Prospek jangka panjang dari Cardano memang masih mampu menarik investor dan pengguna baru karena jaringannya yang telah meraih banyak jempol. Apakah ini akan mampu mengangkat harga ADA nantinya? Kemungkinan besar iya. Kita lihat saja!