CryptoHarian

Catat! Ini Tiga Koin yang Harus Dihindari Pada Bulan Maret

Cryptoharian – Kondisi aset kripto yang mengkhawatirkan dengan kejadian di bank Silvergate, membuat para pencari cuan dari aset digital mengalami keraguan untuk kembali memasuki pasar, hingga terjadi penjualan dari beberapa whale Bitcoin (BTC). 

Dalam mengamati pergerakan pasar dalam kondisi ini, tentunya investor harus jeli dengan aset yang dipilih. Melansir dari Finbold, berdasarkan pertimbangan peringkat seperti Weiss Crypto Ratings, kinerja historis, dan perkembangan terbaru, berikut tiga aset kripto yang harus dihindari selama bulan Maret:

1.Jaringan AI Matriks (MAN)

Meskipun kemunculan minat akan teknologi kecerdasan buatan (AI), dan didorong oleh popularitas platform berbasis teks OpenAI dan ChatGPT, Matrix AI Network (MAN) masih untuk gagal mendekati level tertinggi sepanjang masa (ATH) sebesar US$ 1.70 yang telah dicapainya pada bulan Mei 2018.

Hingga Sabtu (4/3/2023), MAN berada pada peringkat ke-1140 dalam hal kapitalisasi pasarnya. Aset ini telah mencatat kerugian dalam 24 jam sebesar 8,09%, lantaran koreksi harga pada US$ 0,04.

Terlepas dari akumulasi keuntungannya sebesar 6,70% selama seminggu dan 56,70% dalam 30 hari terakhir, kripto ini saat ini memiliki skor rendah di Weiss Crypto Ratings karena adopsi dan momentumnya yang sangat lemah.

2.PotCoin (POT) 

PotCoin (POT), merupakan token dengan ambisi legalisasi ganja, yang menyediakan teknologi pembayaran blockchain dan solusi ekosistem untuk memberdayakan industri Cannabis.

Menurut platform panduan investasi bernama InvestorsObserver, aset ini masuk dalam kategori beresiko tinggi.

Mengenai harga, PotCoin naik 9,7% dalam 24 jam terakhir, menduduki US$ 0.00171801. Namun, timeframe yang lebih tinggi, POT turun 12,50% dalam seminggu terakhir, dan 34,33% bulan Februari. Berdasarkan data dari CoinMarketCap, harga PotCoin berkisar pada level 0,00171805.

3.Smartshare (SSP)

Dengan kapitalisasi pasar sebesar US$ 67.000, protokol Smartshare (SSP) menempati peringkat ke-3.356 di antara semua aset digital.

Padahal, pihak developer sebelumnya berjanji bakal menggunakan blockchain, untuk mengevaluasi dan mengukur nilai substantif dari semua objek yang dapat dibagikan. 

SSP sendiri juga memiliki skor adopsi yang sangat lemah. Pasalnya, sejauh ini hanya 36.779 alamat yang memegang token tersebut di jaringan.

Begitu pun dengan kinerja pasarnya dinilai lemah, walaupun harganya naik pada level US$ 0,000014, kenaikan sebesar 7,12% dalam 24 jam. Namun, dalam timeframe lebih besar SSP turun 6% dalam seminggu, dan 17,6% pada bulan lalu. 

Baca Juga: Hati-Hati! Bitcoin Masih Bisa Jatuh ke US$ 19.700 Menurut Trader

Kesimpulan

Walaupun ada kenaikan yang cukup signifikan dari ketiga kripto tersebut, pasar kripto sangat volatil. Contohnya adalah pasar kripto kehilangan US$ 50 miliar dalam waktu kurang dari satu jam kemarin karena isu Silvergate.

Jadi, alangakah baiknya bagi investor untuk mengamati sentimen pasar, serta melakukan penelitian menyeluruh pada aset apa pun sebelum berinvestasi.

Note: Bukan Nasihat Finansial

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Iqbal Maulana

Penulis yang senang mengamati pergerakan dan pertumbuhan cryptocurrency. Memiliki pengalaman dalam beberapa kategori penulisan termasuk sosial, teknologi, dan finansial. Senang mempelajari hal baru dan bertemu dengan orang baru.