Iqbal MaulanaCryptoharian – Dalam satu minggu yang penuh gejolak untuk pasar kripto, pemain-pemain besar dan perkembangan regulasi sekali lagi membentuk lanskap. Karena itulah, pengamat pasar kripto bernama The DeFi Investor kali ini membahas tentang tiga agenda besar yang terjadi selama sepekan ini.
Dari apa yang ia sampaikan di platform X, berikut adalah tiga peristiwa utama tersebut:
1. BlackRock Meluncurkan Dana Aset Ter-Tokenisasi di Ethereum
BlackRock, yang merupakan perusahaan pengelola aset terbesar di dunia, membuat langkah penting ke dalam ruang kripto dengan meluncurkan dana aset ter-tokenisasi di jaringan Ethereum. Diberi nama BUIDL, inisiatif baru ini mengikuti kesuksesan Bitcoin ETF BlackRock, yang mengumpulkan lebih dari US$ 15 miliar dalam aset di bawah pengelolaan dalam waktu dua bulan saja.
Dengan bermitra dengan Securitize, perusahaan tokenisasi kripto terkemuka, BlackRock mendepositokan US$ 100 juta USDC ke Ethereum untuk memulai inisiatif terbarunya ini. Meskipun aset yang spesifik dipegang oleh dana tersebut masih dirahasiakan, spekulasi menunjukkan fokus pada tokenisasi aset dunia nyata, menandakan pergeseran paradigma potensial dalam keuangan tradisional.
2. Yayasan Ethereum Hadapi Penyelidikan Regulasi
Yayasan Ethereum dalam minggu ini tengah diselidiki oleh otoritas negara, dengan laporan yang menunjukkan bahwa Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) berupaya mengklasifikasikan Ether (ETH) sebagai sekuritas. Perkembangan ini merupakan perubahan besar dari pernyataan sebelumnya oleh Ketua SEC Gary Gensler, yang sebelumnya mengesampingkan Ether dari klasifikasi sekuritas.
Penyelidikan ini menimbulkan ketidakpastian atas prospek persetujuan ETF Ethereum spot, yang berpotensi menunda kemajuan regulasi di ruang kripto. Meskipun ada kemunduran, optimisme tetap ada untuk persetujuan akhir, dengan kemungkinan tertunda.
3. Dana Pensiun Jepang Incar Diversifikasi ke Bitcoin
Dana Pensiun Pemerintah Jepang (GPIF), yang merupakan dana pensiun terbesar di dunia dengan aset mencapai lebih dari US$ 1,5 triliun, menunjukkan minat dalam diversifikasi ke Bitcoin. Menjelajahi Bitcoin sebagai alat lindung nilai dan diversifikasi potensial, bahkan alokasi yang modest dari GPIF bisa berdampak signifikan pada dinamika pasar Bitcoin.
Berita ini menekankan adopsi institusional yang semakin cepat dari mata uang kripto, dengan raksasa keuangan tradisional semakin mengakui aset digital sebagai jalur investasi yang sah.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Muhammad Syofri
Septiady
