Sektor NFT terus menorehkan kinerja apik dan pertumbuhan yang signifikan, meski pasar crypto masih belum bisa dikatakan bangkit dari koreksi mendalam yang terbentuk sejak November tahun 2021.
Andy Jassy, CEO dari raksasa internet yang menjual aneka barang, Amazon, mengatakan bahwa perusahaan sedang mempertimbangkan penggunaan crypto sebagai metode pambayaran di platform. Namun, ini tidak akan terjadi dalam waktu dekat.
Pandangan tersebut terbentuk karena Andy dan tim melihat bahwa industri ini terus bertumbuh ke arah yang positif di setiap tahunnya, terlepas pasar sedang dalam kondisi Bearish atau Bullish.
Tidak hanya adopsi crypto sebagai alat pembayaran, penggunaan teknologi blockchain pun tampaknya telah dilirik oleh Amazon.
Bahkan, di tahun lalu, Amazon sempat membuka iklan lowongan kerja untuk posisi “Kepala Mata Uang Digital dan Blockchain.”
Tentu saja, bukan Amazon namanya jika tidak memiliki pandangan yang furutistik, di mana ini digadang akan menghadirkan sesuatu yang besar dari industri crypto. Ini bisa saja mengubah permainan di industri ritel online.
Meski begitu, Amazon hingga detik ini belum menerima aset crypto sebagai metode pembayaran barang-barangnya. Tetapi, layanan pembayaran pihak ketiga yang bekerja sama dengan mereka sudah menerima crypto, seperti Paypal, BlockCard dan Crypto.com.
Amazon akan Menjual NFT
Selain adopsi crypto, Amazon juga telah melihat hal menarik dan menjanjikan dari sektor NFT, di mana Amazon berkemungkinan menjual NFT di masa depan.
Andy juga melihat ini telah lepas landas dan akan terus bertumbuh dengan cepat dan konsisten.
Memang, meski belum ada jaminan apakah Amazon akan benar-benar merambah NFT, tetapi pernyataan dari Andy sudah cukup menggambarkan visi perusahaan terhadap crypto di masa mendatang. Kita lihat saja!
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.