CEO Cryptoquant: Industri Kripto Saat Ini Sudah Lebih Maju Dari yang Kita Bayangkan

Cryptoharian – Ki Young Ju, yang merupakan pendiri dan CEO dari perusahaan ternama Cryptoquant turun ke Twitter untuk mendorong followernya dalam mengambil langkah di era industri kripto.

Dalam Twitternya, ia meminta para audiensnya untuk mengingat kembali ketika mereka pertama kali membeli Bitcoin (BTC), dan menyoroti seberapa banyak industri telah berkembang sejak saat itu.

“Ingatlah saat pertama kali anda membeli Bitcoin. Industri ini telah berkembang lebih dari yang kita ekspektasikan,” ungkap Ju.

Ju dalam hal ini juga berbagi pengalaman pribadinya saat membeli Bitcoin di Kanada pada tahun 2017 lalu. Pada saat itu, ia membeli BTC dengan cara mengirimkan uang tunai ke bursa yang sekarang terkenal dengan nama QuadrigaCX.

Sejak saat itu, Ju bertekad untuk berhasil dalam industri kripto dan kemudian mendirikan Cryptoquant.

Menurutnya, pengembangan akan pertukaran kripto yang transparan sangat penting dalam membawa aliran uang ke industri dan memicu bull run saat ini. 

“Anda pun bisa menciptakan pengalaman seperti yang sudah saya lewati. Belum terlambat bagi anda untuk memulainya dari sekarang,” ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa seseorang tidak perlu menunggu orang lain untuk membimbing mereka ke dalam dunia industry kripto. Pasalnya, setiap orang sejatinya bisa masuk dan berperan aktif bila mereka memiliki keinginan kuat untuk menghasilkan uang di dunia kripto.

“Anda lebih kuat dari yang anda kira. Tolong berkontribusi juga untuk industri ini,” kata Ju.

Selain itu, tim kami juga mengajukan pertanyaan pada salah satu AI yaitu ChatGPT 4 terkait industri kripto dari awal hingga saat ini. Dalam hal ini, AI menjawab bahwasanya mata uang kripto telah jauh berkembang sejak penciptaan Bitcoin pada tahun 2009. 

Awalnya, kripto utamanya digunakan oleh penggemar teknologi dan dipandang dengan skeptis oleh masyarakat luas.

Namun, selama dekade terakhir kripto telah mendapatkan penerimaan arus utama, dengan meningkatnya jumlah orang yang berinvestasi dan menggunakannya untuk berbagai tujuan.

Baca Juga: Indikator Double Top Mungkin Terjadi di Bitcoin, Apa Artinya?

AI tersebut juga mengatakan bahwa salah satu perkembangan utama dalam mata uang digital ini adalah munculnya altcoin, yang merupakan aset alternatif untuk Bitcoin.

Altcoin sering bertujuan untuk memperbaiki keterbatasan Bitcoin, seperti kecepatan transaksi, skalabilitas, dan konsumsi energi.

Ethereum, misalnya, memperkenalkan fungsionalitas kontrak pintar yang memungkinkan pengembang membuat aplikasi terdesentralisasi (dapps) di atas blockchain Ethereum.

Perkembangan lain dalam ruang kripto adalah munculnya keuangan terdesentralisasi (DeFi).

DeFi mengacu pada serangkaian aplikasi dan layanan keuangan yang dibangun di atas teknologi blockchain, dengan tujuan untuk memberikan alternatif terdesentralisasi untuk layanan keuangan tradisional. 

DeFi telah tumbuh secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir, dengan total nilai terkunci (TVL) dalam protokol DeFi mencapai lebih dari US$ 150 miliar pada awal 2022.