CryptoHarian

Crypto Twitter Indonesia Ramai Lantaran Tokocrypto Tidak Bisa Withdraw Karena OTP

Cryptoharian – Crypto Twitter (CT) Indonesia sedang dihebohkan oleh salah satu kendala yang terjadi pada platform pertukaran kripto, yakni Tokocrypto. Salah satu exchange terbesar di nusantara ini tengah mengalami kendala pada pengiriman kode OTP email pada Sabtu (17/11/2022). 

Hal tersebut disampaikan langsung oleh akun resmi Tokocrypto, yang mengatakan bahwa pihaknya sedang bergerak dengan cepat untuk mengatasi problem ini.

“Hi Tokonauts. Terpantau adanya kendala pada Kode OTP email dan saat ini sedang dalam tahap pengecekan. Informasi selengkapnya akan segera kami sampaikan. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya,” tulis Tokocrypto dalam pengumumannya.

Salah satu pengguna Tokocrypto, @Ansarubaidilla1 mengatakan bahwa masalah OTP ini sudah terjadi sejak pagi.

“Dari pagi min belum bisa OTPmailnya,” ujarnya.

Pendapat unik datang dari @DamarHypnother1, yang mengklaim bahwa lebih baik Tokocrypto menahan semua penarikan, dan memprioritaskan stabilitas keuangan perusahaan.

“Kalau saya sih mendingan Tokocrypto hold WD all account kalau memang diperlukan untuk stabilitas keuangan perusahaan daripada colaps dan tutup. Biar aja trading tetap bisa jalan, tapi gak bisa WD, sampai pasar recover. Daripada dipaksakan kasih org WD akhir nya rush dan malah bangkrut,” kata @DamarHypnother1.

Namun saran tersebut mendapat sanggahan dari @alphawr3cker, yang mengatakan bahwa jika hal tersebut dilakukan maka akan membuktikan bahwa Tokocrypto tidak menerapkan reserve 1:1.

“Gk ada yg namanya exchange bisa nahan wd mau gimana pun kondisi market. Kalo dilanggar, hal ini justru membuktikan Tokocrypto reservenya tidak 1:1 sesuai deposit dari customer awal, dan justru mengindikasikan dana deposit customer dipakai oleh Tokocrypto untuk membeli aset lain,” papar @alphawr3cker.

Baca Juga: Bitcoin Makin Turun, Ternyata Ini Alasannya

TKO Sempat Melejit Saat Ada Isu Akuisisi Oleh Binance

Sebelumnya, perusahaan kripto terbesar di dunia, Binance dikabarkan sedang menjajaki akuisisi atas Tokocrypto, perusahaan perdagangan kripto asal Indonesia. Pembicaraan akuisisi ini dilaporkan oleh Tech in Asia, berdasarkan informasi dari sumber yang mengetahui diskusi tersebut. 

CEO Tokocrypto Pang Xue Kai, menurut Tech in Asia, akan melepas jabatannya di perusahaan setelah proses akuisisi rampung. VP Corporate Communications Tokocrypto, Rieka Handayani mengatakan bahwa Tokocrypto tidak bisa memberikan komentar atas rumor dan spekukasi yang beredar.

“Saat ini Binance merupakan salah satu investor Tokocrypto yang telah bergabung sejak tahun 2020 yang bersama-sama mengembangkan perusahaan dan turut membangun industri aset kripto di Indonesia,” tutur Rieka.

Pada Selasa (6/12/2022), sekitar pukul 19.15, nilai tukar Toko Token (TKO) sempat melonjak dari US$ 0,29 ke titik tertinggi US$ 0,57. Tokocrypto sebelumnya telah melakukan kebijakan pemutusan hubungan kerja (PHK) atas 20% jumlah pegawai atau 227 karyawan dengan pertimbangan perubahan fokus bisnis. 

Selain merumahkan karyawan, Tokocrypto juga akan memperkuat kembali bisnis utama sebagai exchange platform dan memisahkan T-Hub dan TokoMall menjadi entitas yang berbeda. Mereka juga akan mentransfer beberapa karyawan kepada bisnis tersebut.

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Mada Narawita