DTCC Tambahkan ETF Bitcoin Spot Baru! Bagaimana Dampak untuk Bitcoin?

DTCC atau Depository Trust and Clearing Corporation, baru saja menuliskan satu ETF Bitcoin Spot baru yang kemungkinan akan mulai bisa diperdagangkan di pasar modal Amerika dan dunia.

ETF baru ini berasal dari dua perusahaan keuangan terbesar di dunia yang melakukan kerja sama dalam proses penerbitan dan transaksi aset ini.

ETF Bitcoin Spot BTCO

ETF Bitcoin Spot ini bernama BTCO yang merupakan ETF hasil dari kerja sama antara Invesco dengan Galaxy Digital. 

Dikabarkan bahwa ETF ini baru terlihat di situs DTCC, perusahaan yang bertanggung jawab untuk memproses transaksi ETF di Amerika, serta transaksi aset dari Amerika ke luar negeri, layaknya lembaga kliring dan kustodian. 

BTCO ini diprediksi baru saja diajukan sekiar enam hari yang lalu karena sejak akhir Oktober, lebih tepatnya pada tanggal 25 Oktober 2023, nama ETF ini belum masuk ke situs tersebut dan baru muncul pada dua hari terakhir. 

Berita bitcoin: Bitcoin Merangkak ke US$ 34.600, Berikut Target Harga Menurut Ahli 

Munculnya ETF ini tidak menghebohkan pasar karena untuk saat ini pendaftaran masih dalam proses karena BTCO masih belum mendapatkan persetujuan dari SEC atau Securities and Exchange Commission. 

Untuk sebuah ETF bisa diperdagangkan, SEC harus memberi persetujuan, dan melihat sejarah persetujuan ETF Bitcoin Spot, nampaknya proses tersebut akan lama karena hingga saat ini belum ada ETF Bitcoin Spot yang disetujui. 

Kondisi ini kemungkinan menjadi penyebab mengapa pasar crypto terutama Bitcoin belum bereaksi positif secara signifikan sejak tersebarnya berita bahwa ETF BTCO masuk ke DTCC, berbeda dengan saat ETF iShares milik BlackRock masuk ke DTCC. 

Walau memiliki jumlah dana aset dikelola yang berbeda, kedua perusahaan penerbit ini memiliki dana yang besar dan berpotensi memberi dampak volume positif untuk transaksi Bitcoin jika ETF ini disetujui. 

Kedua perusahaan yang bertanggung jawab atas penerbitan ETF ini adalah Invesco dan Galaxy Digital. Invesco merupakan perusahaan manajemen keuangan tradisional yang memiliki aset dikelola sebesar $1,4 Triliun, dan sedang mencoba untuk masuk ke industry crypto melalui Galaxy Digital. 

Sedangkan Galaxy Digital sendiri memiliki aset dikelola sebesar $3,9 Miliar yang lebih kecil dari Invesco, namun didukung oleh nama besar seperti Mike Novogratz, pendiri dari perusahaan tersebut yang terkenal di dunia crypto. 

Dampak Pergerakan Bitcoin

Sayangnya karena belum ada kabar resmi apa pun, saat ini pasar crypto belum mendapatkan reaksi terkait pergerakan harga terutama untuk Bitcoin. Kabar baiknya, pengumuman DTCC ini dapat menjaga harga Bitcoin untuk tidak turun drastis dan terjaga di daerah $34.000. 

Sebelumnya Bitcoin memiliki potensi untuk koreksi turun ke daerah $29.000, namun masih terjaga hingga saat ini walau dalam pergerakan konsolidasi. 

Pergerakan koreksi ini dapat didukung oleh pengumuman data perekonomian Amerika yang akan datang dalam beberapa hari ke depan bersama dengan pergantian ke Bulan November yang terjadi saat ini. 

Grafik Harian BTCUSD

Terlihat dari sisi teknikal, saat ini Bitcoin menolak untuk memenuhi pola double top yang umumnya menjadi pertanda pergerakan koreksi signifikan bersama dengan Indikator RSI yang menunjukkan zona overbought. 

Walau saat ini masih relatif positif, kabar pengumuman suku bunga acuan serta inflasi dapat kembali menggerakkan Bitcoin untuk turun ke daerah $29.000 sehingga investor dan trader diharapkan untuk waspada. 

Ditambah lagi saat ini volume transaksi sedang memperlihatkan volume yang rendah sehingga volatilitas kemungkinan akan terus meningkat. Jadi untuk saat ini manajemen risiko merupakan hal yang penting yang harus selalu dijaga saat transaksi, terutama jika menggunakan risiko yang tinggi.