Iqbal MaulanaCryptoharian – Sejak digantinya kembali logo Twitter dari Dogecoin ke Burung Biru, spekulasi diantara para Crypto Twitter (CT) terus beredar.
Spekulasi ini pun menjadi rumor yang menjalar, terkait apa Elon Musk memang sengaja menaikkan harga Dogecoin dengan mengubah logo Twitter untuk membuang/dump kepemilikannya.
Rumor ini bermunculan setelah data yang dilacak oleh pengamat blockchain di Twitter, yakni Lookonchain yang mengungkapkan bahwa dua dari lima whales DOGE telah menjual koin meme tersebut dengan nilai lebih dari US$ 120 juta selama reli harga baru-baru ini.
Sebagai pendukung setia Dogecoin, Musk dikenal doyan pump harganya melalui berbagai keterlibatan di masa lalu.
Awal pekan ini, ia mengubah logo Bluebird Twitter menjadi gambar anjing Dogecoin, yang mana menghasilkan kenaikan harga 25 persen hanya dalam hitungan menit dan lebih dari 30 persen dalam hari berikutnya. Tak ayal, harga aset pun melonjak di atas US$ 0,1 untuk pertama kalinya dalam beberapa bulan.
Namun, logo Bluebird kini telah kembali dan membuat koin DOGE mengalami penurunan secara signifikan. Lookonchain telah melaporkan bahwa dua dari lima whales Dogecoin terbesar menjual sebanyak 1,4 miliar DOGE selama lonjakan harga yang senilai dengan US$ 121 juta.
Selain Lookonchain, seseorang lainnya bernama Jimmy Song juga mempertanyakan hal yang sama mengenai Musk yang menjual sebagian besar kepemilikannya. Song menuding Musk mungkin melakukan pump harga DOGE untuk membuang kepemilikannya secara signifikan.
“Elon nge-pump Dogecoin, supaya dia bisa membayar hutang Twitter,” ungkap Song.
Baca Juga: Partai Oposisi di Thailand Janjikan Kripto Senilai US$ 300 Jika Berhasil Menang
55 Persen Investor Dogecoin Masih Profit
Transaksi whales DOGE yang dengan nilai total lebih dari US$ 100.000 telah menggelembung dalam seminggu terakhir, yang mana mencapai lebih dari US$ 2,89 miliar.
Terdapat kenaikan yang signifikan selama pertengahan minggu ketika hype Elon Musk berada di puncaknya, tetapi transaksi besar ini telah mereda karena harga koin meme anjlok.
Terlepas dari penurunan harga baru-baru ini, mayoritas investor DOGE masih untung, dan meningkatnya jumlah pemegang jangka panjang menunjukkan sentimen investor yang kuat terhadap koin.
Melansir dari IntoTheBlock, total 55 persen dari semua investor DOGE masih mendapatkan profit, bahkan setelah koin mengalami penurunan lebih dari 10 persen dalam dua hari terakhir dan membawa harganya kembali ke level US$ 0,08.
Sementara itu, ada sekitar 39 persen investor yang mengalami kerugian pada harga saat ini dan 6 persen sisanya yang netral. Menariknya, jumlah pemegang DOGE jangka panjang masih meningkat, dengan 73 persen dari semua investor sekarang memegang token mereka selama lebih dari setahun.
Hal ini telah menjadi faktor bullish untuk aset digital di masa lalu karena semakin banyak investor memegang koin mereka, semakin kecil kemungkinan mereka untuk menjual dan menghilangkan sejumlah tekanan jual dari pasar.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Muhammad Syofri
