Iqbal MaulanaCryptoharian – Harga Bitcoin sebagian besar tetap tidak terpengaruh karena Wall Street dibuka pada 7 April, dengan data makroekonomi AS yang baru meningkatkan taruhan pada kenaikan suku bunga lebih lanjut.
Dari data Coingecko.com, pasangan BTC/USD berada pada level yang mendekati US$ 27.900.
Non-farm payrolls AS, data makro utama untuk minggu ini datang sedikit di bawah ekspektasi, yang mana menunjukkan bahwa pengangguran meningkat pada kecepatan yang lebih lambat dari yang diantisipasi.
Hal ini meningkatkan ekspektasi pasar bahwa Federal Reserve akan terus menaikkan suku bunga untuk mengatasi inflasi, sehingga merugikan kripto utama dan aset berisiko.
Meskipun rilis laporan nonfarm payroll hari ini, Bitcoin tetap relatif tidak terpengaruh. Fase konsolidasi tetap ada, membuat pasar kripto mengakhiri pekan dengan tenang karena Bitcoin terus terikat jangkauan.
Untuk memicu respons pasar, Bitcoin membutuhkan laporan pekerjaan melemah atau tidak terwujud hari ini. Meskipun begitu, masih ada potensi pergerakan signifikan dalam beberapa minggu mendatang.
Volume opsi saat ini berada pada titik tertinggi sepanjang masa, dan minat terhadap Bitcoin terus meningkat. Perkembangan positif berpotensi memicu minat institusional, yang mengarah ke pertumbuhan lebih lanjut di pasar kripto.
Caleb Franzen yang merupakan Analis Pasar Senior di Cubic Analytics, menyimpulkan bahwa data ketenagakerjaan menunjukkan “belum ada lubang besar dalam data pasar tenaga kerja”.
“The Fed akan terus berjalan sampai ada titik yang rusak,” ungkap Franzen.
Sementara itu, seorang Crypto Twitter bernama Jackis baru-baru ini mengonfirmasi bahwa laporan pendapatan nonpertanian maupun tingkat pengangguran tidak memiliki efek langsung pada pergerakan Bitcoin.
Baca Juga: Industri Kripto Berhasil Bertahan dari FUD Selama 10 Tahun, Berikut Detailnya!
Akan tetapi, ia percaya bahwa kurangnya volatilitas saat ini dan volume perdagangan yang tinggi adalah indikator utama ekspansi harga yang akan datang.
“Dengan asumsi kelanjutan dari tren saat ini, retest sering terjadi dan tes tersebut cenderung bertindak sebagai dukungan kuat,” ungkap Jackis.
Kendati demikian, periode volatilitas rendah sering mendahului periode volatilitas tinggi, dan sebaliknya. Jackis mengingatkan para followenya bahwa pengamatan ini dan mencatat bahwa langkah selanjutnya untuk Bitcoin kemungkinan akan cukup signifikan.
“Mungkin pergerakan lainnya bisa jadi ‘brutal’,” pungkas Jackis.
Berita Bitcoin: Bollinger Bands Mengencang Saat Volatilitas Mereda, Bitcoin Siapkan Langkah Besar?
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Muhammad Syofri
