Halving Bitcoin: BTC Akan Membuat Langkah Besar

Pedagang dan investor Bitcoin (BTC) sedang menunggu momen halving yang akan membuat pasokan Bitcoin berkurang.

Hadiah BTC kepada penambang akan berkurang setengah dari 12.5 BTC ke 6.5 BTC. Momen ini akan terjadi pada 12 Mei dan banyak analis mempunyai pro dan contra tentang harga.

Pada saat pers, harga BTC berada di angka Rp 140 juta, naik Rp 5 juta dalam 24 jam.

Namun, data teknikal dan sinyal sentimen menunjukkan harga Bitcoin bisa segera membuat langkah besar pasca Halving!

“Halving Bitcoin hanya lima hari lagi dan menjelang momen ini, kami melihat banyak orang berspekulasi tentang apa yang akan terjadi, apakah harga akan naik atau turun, atau apakah itu akan menjadi biasa saja,” kata Danny Scott, kepala eksekutif Bitcoin dan pertukaran cryptocurrency CoinCorner.

Ia membandingkan Halving BTC dengan perayaan Malam Tahun Baru dan memperingatkan orang-orang untuk tidak “berfokus pada pergerakan harga jangka pendek.”

Baca Juga: 15 Tips Trading Forex atau Cryptocurrency Untuk Pemula 2020

Baca Juga: Cara Membeli Bitcoin Di Indonesia Dan Luar Negeri

Ia pun menambahkan:

“Biasanya ada hype besar sampai malam itu sendiri, tetapi momen itu secara teknis berakhir segera setelah tengah malam (12:01), ini adalah situasi yang sama untuk Halving.”

CoinCorner, bersama dengan banyak pertukaran Bitcoin lainnya di seluruh dunia, telah mencatat peningkatan pengguna baru yang mendaftar selama beberapa bulan terakhir .

“Kami benar-benar telah melihat peningkatan 21% dalam pendaftaran selama bulan April (dari bulan sebelumnya) yang menambah pertumbuhan kuat tahun ini dalam peningkatan hingga Halving”, tambah Scott.

Di tempat lain, pertukaran Bitcoin yang berbasis di London, Luno, mengklaim akan mencapai 4 juta pengguna dalam beberapa hari mendatang, kebanyakan dari mereka (75%) mengharapkan harga Bitcoin menjadi “lebih tinggi” atau “jauh lebih tinggi” pada akhir 2020 menurut sebuah laporan baru-baru ini mengenai survei pengguna.

Kurang dari 5% pengguna Luno mengatakan mereka berencana untuk menjual Bitcoin mereka selama enam bulan ke depan, dengan lebih dari 90% mengharapkan untuk membeli lebih banyak, meningkatkan perdagangan atau mempertahankan crypto mereka selama periode waktu yang sama.

Kepala eksekutif Luno, Marcus Swanepoel, juga optimis dengan memprediksi bahwa BTC akan kembali ke level tertinggi sepanjang masa “dalam 12 hingga 18 bulan ke depan.”

Swanepoel mengatakan:

“Saya percaya kita saat ini berada pada awal tren kenaikan yang panjang, mengingat lingkungan ekonomi yang lebih luas, akan mengalami peningkatan volatilitas, terutama dalam beberapa minggu ke depan.”

Sementara itu, hashrate BTC, telah naik ke level tertinggi baru sepanjang masa selama seminggu terakhir karena penambang mencoba memeras Bitcoin sebanyak mungkin dari jaringan sebelum Halving.

Pada 3 Mei, rata-rata hashrate pertambangan satu hari dari blockchain BTC mencapai 139 exahash per detik, menurut data yang dikumpulkan oleh perusahaan analisis blockchain Glassnode.

“Hashrate mengukur berapa banyak daya pemrosesan komputer yang digunakan pada satu waktu oleh seluruh jaringan Bitcoin, dan itu selalu naik dan turun sebagai reaksi atas kontribusi para penambang ke jaringan.”

Adam Vettese, analis pasar di broker eToro

Industri Bitcoin dan cryptocurrency yang lebih luas juga menyemangati momen Bitcoin yang akan datang, dengan harapan akan membawa serta pengguna baru dan potensi penjualan .

Pascal Gauthier, kepala eksekutif Ledger, mengatakan:

“Meskipun kita tidak tahu bagaimana Halving yang akan datang akan mempengaruhi harga Bitcoin, kita tahu bahwa investasi mengalir ke pasar institusional dan lebih banyak orang berinvestasi dalam Bitcoin daripada sebelumnya.”

Ia menambahkan, “Pasar crypto terus naik, dalam trend yang sangat mirip dengan apa yang kita lihat dari pra-Halving pada 2016.”