CryptoHarian

Harga Bitcoin Sempat Melejit, Siapa Yang Mendorong Harga BTC Naik?

Cryptoharian – Bitcoin (BTC) baru-baru ini sempat mengalami reli harga diatas US$ 29.500, sebelum akhirnya kembali turun ke harga saat ini di angka US$ 29.425 pada Jumat (11/8/2023) pagi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Buffinton lewat kanal Youtube Altcoin Buzz, lonjakan harga Bitcoin baru-baru ini telah dikaitkan dengan aktivitas salah satu whale Bitcoin terkemuka. 

Investor besar yang dikenal dengan nama Purple Whales diduga merupakan dalang dari berlangsungnya penawaran Bitcoin senilai US$ 20 juta yang substansial menjadi pesanan pasar.

Selain itu, Purple Whale juga terdeteksi melakukan pembelian yang signifikan, dengan total melebihi US$ 50 juta. Kemudian, investor besar lainnya yang disebut sebagai Brown Whale, menyusul pergerakan Purple dengan menempatkan pesanan pembelian substansial sebesar US$ 2 juta.

Dalam kanalnya, Buffinton menunjukkan fluktuasi harga Bitcoin yang signifikan selama beberapa hari terakhir. Seperti diketahui, BTC tengah mengalami lonjakan dari level terendah baru-baru ini di US$ 28.700 ke puncak US$ 30.200, yang pada akhirnya stabil pada level kritis US$ 29.800. 

Berita Bitcoin: CEO CryptoQuant Bagikan Cerita Seseorang yang Simpan BTC Selama 13 Tahun dan Menjadi Milyarder Dadakan

Meski begitu, ia menunjukkan skenario yang lebih bullish untuk kedepannya. Namun, skenario bullish ini memerlukan sedikit penurunan menjadi hingga area US$ 29.250, yang diikuti oleh level support yang kuat.

Selanjutnya, Ia juga menunjukkan data yang nampak pada Indikator Pasar. Pada data tersebut, ada indikasi kemunduran harga kemungkinan disebabkan oleh aksi take profit oleh investor yang telah memasuki pasar pada titik harga yang lebih rendah. 

Dalam hal ini, dirinya juga sedang aktif memantau terkait persetujuan Spot Bitcoin Exchange Trust Fund (ETF) perdana Amerika Serikat mungkin sebelum Februari 2024. Informasi ini bersumber dari Mike Novogratz, CEO Galaxy Digital yang merujuk pada bocoran orang dalam di BlackRock dan Invesco.

Novogratz menekankan bahwa persetujuan ETF tampaknya tak terhindarkan, dengan fokus saat ini bergeser dari “jika” ke “kapan.” Perkiraan jangka waktu untuk pengembangan ini adalah dalam enam bulan ke depan.

Baca Juga: Sejumlah Informasi Utama Kripto yang Sedang Terjadi: Aptos Naik Karena Hal Ini

Kapan Bull Run Bitcoin Terjadi?

Sementara itu, salah satu analis terkenal di Twitter dengan julukan Doctor Profit, menyatakan bahwa reli pasar Bitcoin tidak akan terjadi dalam waktu dekat. Menurutnya, butuh waktu 3 atau 6 bulan setelah halving baru akan dimulai bull run Bitcoin.

“BTC halving masih 8 bulan lagi. Baru setelah itu, butuh 3-6 bulan bull run dapat dimulai,” ungkap Doctor Profit

Kendati demikian, ia meyakinkan followernya untuk tidak melakukan aksi beli saat ini, daripada mereka membeli sekarang hanya untuk menghabiskan isi dompet dengan sia-sia. 

“Pasar bull terkonfirmasi dalam satu tahun kedepan. Kalau sekarang masih terlalu awal,” pungkas Doctor Profit.

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Muhammad Syofri

Trader Forex dan Bitcoin yang sudah bergelut di bidang trading dari tahun 2013. Sering menulis artikel tentang blockchain, forex dan cryptocurrency.