Harga Bitcoin Turun, Tapi Perusahaan Mining BTC Core Scientific Naik Ratusan Persen

Nilai saham penambang Bitcoin Core Scientific melonjak hampir 200% dalam empat hari terakhir, menyusul penerimaan positif terhadap pengajuan pembiayaan kreditur pada 14 Desember lalu sebagai upaya penyelamatan dari kebangkrutan.

Nilai saham sempat mengalami fluktuasi setelah berada di poin 13 sen pada 12 Desember, sebelum akhirnya meroket dan berada di angka 40 sen saat pasar tutup pada 15 Desember dengan kenaikan 198%.

Firma media keuangan Marketbeat menyebut, trader mengakuisisi 6.572 call option pada 15 Desember, 136% lebih tinggi dari volume rata-rata di angka 2.780. Sekaligus memperlihatkan bahwa bahwa banyak saham yang bullish dan sebagian besar trader bertaruh harga akan terus naik.

Sejumlah komunitas Bitcoin juga terpantau mulai membeli saham terkait dengan harapan bisa ‘serok’ sebanyak-banyaknya saat harga masih terjangkau. Mereka diprediksi mengharapkan return yang besar jika rencana pembiayaan berhasil dan perusahaan dapat bertahan melalui bear market.

Reli yang terjadi saat ini bisa jadi titik penentu dari nilai saham meski tidak menutup kemungkinan berakhir lebih buruk dan merugikan pasar.

Sepanjang tahun 2022, Core Scientific dilanda serangkaian berita buruk. Meski baru-baru ini kembali meraih kepercayaan pasar dan naik signifikan. Namun harganya masih 95% lebih rendah daripada di awal tahun.

Pada 14 Desember lalu platform layanan keuangan B. Riley mengatakan kepada pemegang saham dan pemberi pinjaman Core, terkait rencana pembiayaan $72 juta yang diyakini cukup untuk mencegah para penambang mengajukan aksi bangkrut.

Jika kesepakatan terealisasi, pendanaan US$40 juga pertama dipastikan akan terealisasi. Sementara, sisa dana akan dirilis jika Core menyetujui penangguhan pembayaran kepada pemberi pinjaman hingga harga Bitcoin berada di atas US$18.500.

B. Riley dalam keterangan resminya mendukung pembiayaan karena menurutnya hal itu akan membantu keuangan Core dan operasional usaha selama setidaknya dua tahun.

Berdasarkan analisis terkait, para penambang juga bisa menghasilkan pendapatan tahunan sekitar $165 juta dengan harga Bitcoin $18.000, dengan tambahan $20 juta untuk masing-masing kenaikan harga $1.000.

Anjloknya nilai pasar yang parah setahun ke belakang jadi pukulan keras bagi Core yang melaporkan tekanan akibat harga BTC yang rendah tak bisa menutupi biaya operasi yang membengkak akibat tagihan listrik yang besar.

Selain itu, kebangkrutan pemberi pinjaman kripto seperti Celsius juga cukup berdampak pada perusahaan. Celsius jadi salah satu pemberi dukungan Core selaku pemberi pinjaman sekaligus jadi alasan Core gagal bayar utang sebelumnya.

Pukulan telak bagi Core juga terjadi pada 22 November lalu, usai penambang Bitcoin mengumumkan laporan triwulan mengungkapkan, cadangan kas mereka diperkirakan habis pada akhir tahun ini. Sementara, para penambang juga diperkirakan tidak bisa mengumpulkan dana melalui pembiayaan atau pasar modal akibat kondisi pasar yang terancam mengalami krisis lebih lama.