Iqbal Maulana
Cryptoharian – Nasib malang menimpa seorang broker muda berusia 30 tahun di Manerba, Italia, yang mengalami insiden perampokan di sebuah villa. Para perampok ini awalnya menargetkan aset Bitcoin (BTC), namun kegagalan mereka hanya membuahkan ponsel dan sejumlah perhiasan.
Korban sendiri diketahui bekerja di Brescia, sebuah kota di Italia bagian utara dan tinggal di sekitar danau.
Kejadian berawal saat korban telah sampai rumah setelah kembali dari bekerja. Kemudian, secara tiba-tiba dia ditembak oleh senjata taser (pistol eletrik) oleh dua orang yang mengenakan hoodie hitam.
Korban mendapat pukulan pada bagian kepala, punggung dan rusuk, kemudian diikat di kursi. Pada saat itulah, pelaku mulai menyiksa korban untuk mengais informasi soal kode dan password akun kriptonya. Mereka secara bergantian menembakkan pistol taser ke arah leher dan bagian kemaluan.
Tak berselang lama, pelaku akhirnya kabur meninggalkan korban lantaran dilihat oleh salah satu tetangga. Kedua membawa lari sebuah handphone, yang berisikan aset kripto dan sejumlah perhiasan.
Salah satu pelaku diidentifikasi sebagai pemuda berusia 25 tahun dari Brescia, yang sempat beremigrasi ke London sebelum kembali ke tanah asalnya. Dia sebelumnya pernah dipenjara di Canton Mombello.
Sementara itu, otak perampok juga diperkirakan berusia sama dengan rekannya. Perampok satu inilah yang memaksa korban untuk membuka akun banking serta investasi kriptonya.
Setelah pencarian selama seminggu, pihak berwajib akhirnya menangkap salah satu dari perampok tersebut. Dia dijerat dengan tindak pidana perampokan, kekerasan dan menggunakan senjata secara ilegal. [Im]
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Muhammad Syofri
