Investasi Gagal, Influencer Kripto Alami Kerugian Jutaan Dolar

Cryptoharian – Berkaca dari banyaknya kasus kerugian hebat yang terjadi oleh banyaknya investor, membuat banyak orang takut untuk berinvestasi di aset kripto. Mata uang kripto, yang termasuk salah satu instrumen investasi baru ini juga dipenuhi dengan beberapa aktor jahat yang melakukan rugpull hingga peretasan.

Layaknya dunia investasi, seseorang harus siap dengan kerugian, baik jumlahnya besar maupun kecil. Demikian dengan pasar kripto, yang baru-baru ini mengalami penurunan besar, dan mayoritas aset mengalami kejatuhan nilai dalam 24 jam terakhir.

Salah satu kejadian yang menarik perhatian adalah seorang influencer kripto terkenal, yang kini mengalami kerugian sebesar $8 juta dari investasi pada token ERC-20 bernama FRIEND.

Influencer yang dikenal dengan nama samaran Machi Big Brother tersebut, memiliki 164.400 pengikut di media sosial X. Melansir dari finbold.com, Machi Big Brother mengalami kerugian lebih dari 50 persen dari investasinya.

Kronologi Kerugian

Machi Big Brother mulai membeli token FRIEND pada 3 Mei lalu. Secara total, dia membeli 8,6 juta token FRIEND dengan harga rata-rata US$ 1,81 per token.

Dalam investasi ini, dia menghabiskan 4.975 ETH atau sekitar US$ 15,6 juta. Namun, harga token FRIEND telah turun 55 persen, sehingga saat ini token tersebut hanya bernilai US$ 0,808 per token. Akibatnya, nilai investasi Machi Big Brother sekarang hanya US$ 6,95 juta, yang berarti dia mengalami kerugian sebesar US$ 8,65 juta dalam sebulan terakhir.

Baca Juga: 12 Presale Koin Meme Solana Berujung Terbengkalai Bikin Investor Rugi Jutaan Dolar

Saat harga FRIEND mengalami penurunan drastis, Machi Big Brothers bukan satu-satunya orang yang mengalami kerugian. Seorang trader kripto terkenal lainnya dengan nama sebutan Ansem, menyebut FRIEND sebagai koin meme dan “koin budaya”.

Ansem memposting di X pada 4 Mei lalu, dimana ia menunjukkan bahwa dia mungkin membeli token ini pada waktu yang hampir bersamaan dengan Machi Big Brother.

Token FRIEND memang sempat mencapai puncak popularitas dan harga pada awal Mei, namun setelah itu terus mengalami penurunan. Data dari Santiment menunjukkan bahwa FRIEND mengalami peningkatan singkat dalam popularitas dan harga, tetapi kemudian mulai turun dan mengalami kerugian besar.

Koin Meme Jadi Ajang Judi

Koin meme seperti FRIEND dan lainnya memiliki risiko yang sangat tinggi karena sifatnya yang spekulatif. Harga koin ini sering kali tidak memiliki nilai nyata dan hanya didorong oleh hype dan popularitas di media sosial.

Influencer dan pedagang yang berinvestasi dalam koin meme seperti ini pada dasarnya sedang berjudi. Mereka berharap bisa menjual dengan harga lebih tinggi kepada orang lain.

Pendekatan ini disebut “Teori Orang Bodoh yang Lebih Besar”, yang berarti keuntungan bisa didapat dari aset yang terlalu tinggi harganya selama masih ada orang lain yang mau membeli.

Namun, ketika hype berakhir dan permintaan menurun, para trader bisa terjebak pada aset abal-abal. Hal inilah yang sering menyebabkan kerugian finansial yang besar.