CryptoHarian

Israel Klaim Binance Bantu Bekukan Dompet Kripto yang Terafiliasi dengan Hamas

Cryptoharian – Israel telah mengambil langkah-langkah untuk membekukan beberapa wallet kripto yang terkait dengan kelompok militan Palestina Hamas. Langkah ini diambil di tengah eskalasi konflik bersenjata di Gaza. 

Berdasarkan laporan watcher.guru di media sosial X, tindakan ini merupakan hasil kerja sama antara unit polisi siber Israel, Kementerian Pertahanan, agen intelijen Shin Bet, dan bursa kripto Binance.

Unit polisi siber Israel, bekerja sama dengan Binance dalam mengidentifikasi dan membekukan wallet kripto yang terhubung dengan Hamas. Pihak otoritas Israel mengatakan bahwa langkah ini akan mencegah upaya penggalangan dana lebih lanjut oleh kelompok tersebut. 

“Menurut kecurigaan kami dengan pecahnya perang, organisasi teroris Hamas memulai kampanye penggalangan dana di jejaring sosial. Mereka (Hamas) mengajak masyarakat untuk mendepositokan mata uang kripto ke dalam akun mereka,” ungkap otoritas Israel.

Baca juga: Analis Kripto Berikan Prediksi Menurun untuk Aset Bitcoin, Simak Selengkapnya!

Perkembangan ini mengikuti tindakan sebelumnya yang diambil oleh otoritas Amerika Serikat, seperti Commodity Futures Trading Commission (CFTC), yang pada Maret mengklaim bahwa Binance memungkinkan transaksi ilegal yang terkait dengan Hamas di platformnya. 

Klaim ini menegaskan tantangan yang dihadapi oleh bursa kripto dalam memerangi “pendanaan teror,” meskipun memiliki akses ke alat pemantauan blockchain yang canggih.

Kripto memanglah menawarkan efisiensi dalam transaksi lintas batas, namun transparansinya juga dapat memudahkan pemantauan oleh otoritas setelah tautan akun teridentifikasi. Meskipun demikian, untuk secara efektif mengendalikan sumber-sumber pendanaan lebih luas Hamas, kemungkinan akan memerlukan kerja sama berkelanjutan antara agen intelijen, bursa, dan lembaga keuangan di berbagai yurisdiksi.

Sementara itu melansir dari decrypt.co, juru bicara dari Binance menyatakan bahwa bursa tersebut secara aktif bermitra dengan lembaga penegak hukum global dan regulator. Dalam hal ini, mereka mengklaim bersatu dalam misi untuk memerangi Hamas.

“Selama beberapa hari terakhir, tim kami telah bekerja secara real-time, sepanjang waktu untuk mendukung upaya berkelanjutan untuk memerangi pendanaan kripto Hamas. Kami berkomitmen untuk memastikan keselamatan dan keamanan tidak hanya dari ekosistem blockchain, tetapi juga komunitas global, melalui kerja proaktif kami,” kata jubir Binance.

Akun-akun ini, sebagaimana dikonfirmasi oleh pernyataan polisi Israel, dibuat oleh Hamas dan telah aktif dalam penggalangan dana melalui berbagai platform media sosial sejak Sabtu. Unit Cyber Polisi Israel juga berkolaborasi dengan polisi Inggris untuk membekukan rekening Barclays Bank di Inggris, yang secara langsung dirujuk Hamas sebagai donasi.

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Iqbal Maulana

Penulis yang senang mengamati pergerakan dan pertumbuhan cryptocurrency. Memiliki pengalaman dalam beberapa kategori penulisan termasuk sosial, teknologi, dan finansial. Senang mempelajari hal baru dan bertemu dengan orang baru.