CryptoHarian

Analis Kripto Berikan Prediksi Menurun untuk Aset Bitcoin, Simak Selengkapnya!

Cryptoharian – Bitcoin (BTC) hingga kini masih berada pada tren sideways, dimana pada Selasa (10/10/2023) pagi harganya berada di level US$ 27.593. Melihat pergerakan Bitcoin ini, seorang analis pasar kripto bernama Toni Ghinea mengungkapkan prediksi bearishnya dalam beberapa waktu kedepan.

Dalam grafik yang ia bagikan di platform X, tampak bahwa Bitcoin telah dua kali gagal menembus resisten di angka US$ 32.000. Justru, menurut prediksinya BTC akan mengalami reli ke angka US$ 30.000, dimana area tersebut ia tandai sebagai range high dan kemudian disusul oleh penurunan di zona US$ 23.000. 

“Jika ini terjadi, maka tidak mengejutkan bagi saya. Max pain di kedua sisi,” ungkap Ghinea.

Dalam postingan lainnya, Ghinea pun juga menegaskan bahwasanya saat ini pasar masih belum menunjukkan tanda bullish. Hal ini, lantaran menurutnya jika BTC belum menyentuh angka US$ 30.000 dalam masa mendatang.

Berita Bitcoin: Rekt Capital Beberkan 5 Fase Bitcoin Halving di Tahun 2024

“Aku sudah pernah mengatakannya, jika BTC tidak segera mencapai US$ 30.000, maka tidak ada alasan untuk bullish,” ujarnya.

Ia menganjurkan para followernya untuk menunggu adanya konfirmasi. Dalam hal ini, ia menjelaskan bahwa harga US$ 24.000 – US$ 25.000 adalah zona yang aman untuk melakukan pembelian. Ia berdalih, ada perbedaan besar jika membeli di level tersebut dibandingkan dengan harga saat ini.

“Pembelian di level itu membuat perbedaan besar. Daripada FOMO sekarang, lebih baik bersiap untuk pullback,” kata Ghinea.

Selain itu, ia juga menyampaikan salah satu kemampuan yang jarang dimiliki oleh para trader. Kemampuan yang ia maksud, yakni melakukan kebalikan dalam situasi yang sulit. Ghinea meyakinkan bahwa seharusnya para trader maupun investor justru melakukan aksi beli saat pasar mengalami ketakutan.

“Saat semua orang dalam fase ketakutan, maka disanalah trader seharusnya masuk dan membeli di bawah,” paparnya.

Hal tersebut berlaku sebaliknya, yakni ketika pasar mengalami euforia maka trader harus melawan tren dan melakukan shorting.

Baca Juga: Analis Senior Bloomberg Klaim Bitcoin Bakal Alami Kejatuhan Hingga 60 Persen

“Memang membutuhkan banyak latihan untuk melakukan ini,” pungkas Ghinea.

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Iqbal Maulana

Penulis yang senang mengamati pergerakan dan pertumbuhan cryptocurrency. Memiliki pengalaman dalam beberapa kategori penulisan termasuk sosial, teknologi, dan finansial. Senang mempelajari hal baru dan bertemu dengan orang baru.