Iqbal MaulanaCryptoharian – Salah satu analis yang memiliki nama besar di platform X, yakni Ali (ali_charts), memberikan update terkait prediksi target harga pasca Bitcoin (BTC) bergerak menembus US$ 40.000. Target harga analis satu ini tertuju pada US$ 42.700 yang bertindak sebagai support, dan mengklaim bahwa level signifikan ini adalah posisi dimana 642.000 dompet digital telah membeli sebanyak 347.000 Bitcoin.
“Bitcoin berada pada support stabil di US$ 42.700. Level ini signifikan, karena 642.000 dompet telah membeli 347.000 BTC di sini,” ungkap Ali.
Ali menyampaikan, jika tren naik terus berlanjut kemungkinan besar akan ada dorongan menuju zona pasokan besar berikutnya di US$ 47.300. Tidak kalah menarik, 614.000 dompet konon memegang 427.000 BTC di level tersebut. Target harga analis tersebut sejalan dengan Sebagian besar pendapat analis besar di platform X.
“Jika tren bullish berlanjut, kita mungkin melihat dorongan menuju zona pasokan utama berikutnya di US$ 47.300, di mana 614.000 dompet menyimpan 427.000 BTC,” ujarnya.
Namun, perlu diingat jika support di US$ 42.700 tidak bisa bertahan, maka target harga analis ini akan langsung beralih ke level US$ 38.000 sebagai area penting berikutnya yang perlu diawasi. Level ini dianggap sebagai titik potensial yang dapat mengubah dinamika pasar.
“Jika support US$ 42.700 ditembus, semua perhatian akan tertuju pada US$ 38.000 sebagai area penting berikutnya yang harus diperhatikan,” kata Ali.
Berita Bitcoin: Alasan Kenapa Bitcoin Bisa Mencapai US$44.000
Sementara itu, seorang analis lain bernama Toni Ghinea menegaskan pada para followernya untuk tidak membuka posisi buy pada saat ini. Ia tidak membahas spesifik mengenai target harga analisanya, namun pernyataan tersebut ia dasarkan pada fenomena yang terjadi dalam lingkup kripto saat ini.
“Jangan beli BTC sekarang. BlackRock menggunakan narasi ETF untuk menjebak para retail pada harga tinggi,” paparnya.
Menurutnya, dalam waktu dekat akan terjadi pembantaian besar-besaran di pasar, dimana para retail akan mengalami kerugian besar-besaran jika harga BTC semakin naik gila-gilaan. Sekali lagi, ia mengingatkan untuk tidak FOMO saat melihat pergerakan pesat di pasar.
“Dalam keadaan apapun, jangan FOMO. Lebih baik menunggu,” pungkas Ghinea.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Muhammad Syofri
Septiady
