CryptoHarian

Kapitalisasi Pasar Bitcoin Mengalahkan LV Dan Visa 

Cryptoharian – Kapitalisasi pasar sering dianggap sebagai faktor terpenting dalam menentukan peringkat berbagai kripto. Karena, semakin tinggi valuasi pasar maka semakin besar pengaruh yang dimiliki oleh kripto tersebut. 

Bitcoin telah mengalami pertumbuhan nilai yang luar biasa sejak awal tahun ini. Hal ini menyebabkan lonjakan dari kapitalisasi pasar yang telah melampaui beberapa perusahaan besar di seluruh dunia.

Selain itu, popularitas Bitcoin melonjak dalam beberapa tahun terakhir berkat kenaikan nilai yang spektakuler. Tahun ini saja, Bitcoin telah melampaui kapitalisasi pasar dari tiga merek terkenal di industri teknologi dan TradFi, serta memperkuat posisinya sebagai pemain dominan di pasar.

Pada 7 April lalu, kapitalisasi pasar Bitcoin mencapai US$ 539,16 miliar. Angka ini menjadikan aset kripto utama tersebut menduduki posisi kedelapan dari kapitalisasi pasar terbesar, melampaui kapitalisasi pasar Visa (US$ 465,13 miliar) dan LVMH (US$ 495,84 miliar). 

Namun jika dilihat dari valuasi, pasar Apple saat ini memiliki kapitalisasi pasar sebesar US$ 2605,24 miliar dan masih jauh di depan valuasi pasar Microsoft sebesar US$ 2170,61 miliar. Selain itu, valuasi pasar Apple hanya berjarak US$20,29B dari Meta yang menempati peringkat ketujuh di daftar tersebut.

Berita Bitcoin: Susah Tidur Karena Trading Bitcoin? Simak Tips Dari Pakar

Meskipun nilai Bitcoin telah meningkat belakangan ini, valuasi pasarnya masih 59 persen di bawah nilai tertingginya sebesar US$ 69.044 yang tercapai pada 10 November 2021. Jika harga mendekati level ini lagi, maka kemungkinan akan cepat naik di peringkat pasar.

Sementara itu mantan Kepala Teknologi Coinbase, Balaji Srinivasan baru-baru ini memprediksi bahwa Bitcoin akan meledak lebih dari 3.300% dalam waktu kurang dari 90 hari.

Hal tersebut disampaikan dalam wawancara dengan ARK Invest pada hari Kamis minggu lalu. Srinivasan mengatakan, mengingat fiasco perbankan AS saat ini, banyak orang akan beralih ke Bitcoin.

“Saya pikir kita akan melihat orang keluar dari sistem perbankan AS menuju Bitcoin dalam beberapa minggu dan bulan yang akan datang, atau mungkin tahun-tahun yang akan datang. Waktu yang dibutuhkan untuk ini adalah 90 hari,” ungkap Srinivasan.

Ia juga mengatakan bahwa The Fed telah menyebabkan ketidakstabilan di pasar. Hal tersebut dapat mendorong banyak orang untuk beralih ke Bitcoin.

“Kita sekarang mengalami pemilihan sejati antara dolar AS dan BTC, di mana orang-orang kembali memilih menentang jenis perencanaan pusat yang sangat berbeda. Itulah kerangka makro yang saya miliki tentang hal ini. Tingkat ketidakstabilan yang telah ditimbulkan oleh The Fed sangat tinggi, dan mereka sekarang berada dalam keadaan seperti pesawat yang mengalami turbulensi,” pungkas Srinivasan.

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Muhammad Syofri

Trader Forex dan Bitcoin yang sudah bergelut di bidang trading dari tahun 2013. Sering menulis artikel tentang blockchain, forex dan cryptocurrency.