Iqbal MaulanaCryptoharian – Seorang ahli ekonomi makro, Henrik Zeberg percaya bahwa pasar kripto hanya membutuhkan satu pemicu untuk menghidupkan kembali altcoin season. Dalam pernyataannya, altseason mungkin akan terjadi sebentar lagi, lantaran ia percaya bahwa The Fed telah selesai menaikkan suku bunga.
“Akhirnya pemegang altcoin akan memperoleh keuntungan ketika pasar memperhitungkan jeda pada kebijakan Federal Reserve,” ungkap Zeberg.
Dalam grafik yang ia bagikan dari hedge fund Swissblock, menunjukkan bagaimana momentum baru-baru ini melambat untuk Bitcoin dan Ethereum.
Melansir dari dailyhodl.com, Zeberg berpendapat bahwa dengan momentum sideways Bitcoin, peluang “beli di saat turun” mungkin muncul bagi investor yang ingin masuk ke pasar kripto.
“Ketika DXY memantul dalam beberapa minggu mendatang, kita mungkin akan melihat penurunan untuk Bitcoin. Namun, ini mungkin menjadi peluang luar biasa untuk masuk ke posisi long,” ujarnya.
Meskipun bersikap pesimis dalam jangka pendek terhadap Bitcoin dan kripto, dirinya masih yakin bahwa aset tersebut akan melejit dalam beberapa bulan mendatang.
“Kapan krisis mendatang? Di mana para Bear yang memprediksi hal ini sejak Oktober? Ekuitas dan aset risiko akan melesat!,” kata Zeberg.
Bulan lalu, dia juga memprediksi bahwa pasar saham akan mengalami lonjakan besar-besaran tahun ini sebelum menyaksikan keruntuhan yang belum pernah terjadi dalam hampir satu abad. Menurut ahli ekonomi makro tersebut, Bitcoin akan mengalami lonjakan bersama dengan pasar saham.
Saat ini, BTC diperdagangkan seharga US$ 28.308. Oleh karena itu, banyak investor kripto yang memperhatikan sinyal pasar dari ahli ekonomi makro seperti Henrik Zeberg untuk membantu mereka membuat keputusan investasi yang lebih baik.
Baca Juga: Elon Musk Dirumorkan Ganti Logo Twitter Untuk Buang Semua Dogecoin Miliknya?
Walaupun banyak orang mengharapkan altseason segera dimulai, hanya waktu yang dapat memberitahu apakah prediksi Zeberg akan terbukti benar atau tidak.
Altseason juga dapat terealisasi saat sang pimpinan, yakni Bitcoin (BTC) meraih posisi harga tinggi baru. Daan, yang merupakan seorang analis pasar kripto telah membagikan catatannya tentang perkiraan harga Bitcoin untuk kedepannya.
Dalam hal ini, ia memperhatikan bahwa level utama untuk Bitcoin saat ini adalah US$ 25,200. Namun, ia mengatakan bahwa ketika kebanyakan pengamat fokus pada level tertentu, harga cenderung bergerak front run atau justru breaks di level tersebut.
“Saya percaya bahwa jika support lokal di level US$ 26.600 terlewati, maka ada kemungkinan Bitcoin akan turun ke level US$ 25.200 dan bahkan tembus ke bawahnya,” paparnya
Kendati demikian, jika tren masih bullish maka ia ingin melihat area US$26.600 sebagai titik penting yang harus dijaga agar momentum bullish tetap terjaga. Jika harga turun di bawah level ini, maka momentum bullish akan mati di jangka pendek.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Muhammad Syofri
