Iqbal MaulanaCryptoharian – Salah satu koin meme yang mendapatkan popularitas besar, yakni Baby Doge tengah menyita banyak perhatian dari sejumlah investor dan penggemar aset kripto. Koin yang lahir sebagai pesaing natural bagi aset seperti Doge dan Shiba Inu, telah meluncurkan inovasi terbarunya, yakni portal burning atau pembakaran aset.
Akun Twitter resmi Baby Doge menyatakan bahwa portal burning ini diluncurkan per hari ini, Senin (13/3/2023). Dari informasi yang didapat, portal pembakaran ini akan menempatkan daya bakar di tangan masyarakat.
Selain itu, para pengguna juga dikenai biaya beli yang lebih rendah untuk membeli BabyDoge. Di samping itu, inovasi ini ditujukan untuk mengurangi pasokan BabyDoge.
Dengan hadirnya portal ini, pembakaran sejumlah besar Baby Doge dapat diakselerasikan dengan maksimal. Seperti pada 24 jam terakhir, sebanyak 24.558.798.588.954 token BabyDoge senilai US$ 86.766 telah dibakar.
Sejauh ini, 202.646.954.965.716.224 token, yang berjumlah 48,249% dari total pasokan diketahui telah musnah, dari pasokan awal 420 kuadriliun. Selain itu, jumlah pemegang Baby Doge pun terus bertambah, dengan total saat ini 1.684.457.
Dengan inovasi ini, tidak heran popularitas Baby Doge tanpa membutuhkan waktu yang lama. Hal ini terbukti dengan peringkatnya yang kini masuk dalam posisi ke-79 pada Sabtu (12/3/2023), dari posisi sebelumnya yakni 90 pada hari Jumat (11/3/2023).
Meskipun kondisi pasar minggu ini masih tersengal-sengal, namun koin Baby Doge justru melonjak dan membukukan keuntungan 7 hari terbesar di antara 100 token teratas.
Baca Juga: Analisa Bitcoin Pada Minggu Ini Menurut Analisis IncomeSharks
Secara total, Baby Doge membukukan peningkatan 48.7% untuk minggu ini. Peningkatan ini mengalahkan Token Bitget di Ethereum, dan berkinerja lebih baik daripada Bitcoin atau Ethereum, yang masing-masing turun sekitar 8% dalam tujuh hari terakhir.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Muhammad Syofri
