CryptoHarian

Analisa Bitcoin Pada Minggu Ini Menurut Analisis IncomeSharks

Cryptoharian – Pertarungan dari dominasi trend bull dan bear saat ini masih sedang hangat dibicarakan. Hal ini, lantaran pergerakan dari Bitcoin (BTC) masih stagnan antara US$ 21.700 hingga US$ 22.000. Baru-baru ini, terdapat berita juga terkait SEC yang hendak menuntut Paxos lantaran BUSD-nya dianggap sekuritas ilegal. 

Jika Paxos kalah dengan gugatan SEC, maka investor mengkhawatirkan adanya penurunan harga lebih lanjut. Namun, jika dilihat secara tren, ada beberapa pertimbangan yang harus diketahui oleh investor.

Salah satu analis dengan nama samaran IncomeSharks di Twitter, menjelaskan bahwa pasar masih akan stagnan pada minggu ini.

“Jika melihat pasar bear, masih pada pencarian re-test bearish untuk mengambil posisi short. Sedangkan Bulls juga sibuk mencari bounce untuk menghapus fud SEC,” ungkap IncomeSharks. 

Analis tersebut menyatakan, saat ini hal yang terpenting adalah pemulihan harga pada minggu ini, untuk menghapus berita-berita buruk dikarenakan oleh SEC. Pasalnya, dengan sejumlah kejadian yang terjadi belakangan ini ditakutkan bakal menghapus reli sejak Januari 2023 secara total, dan menciptakan All Time Low terbaru.

“Namun disini strategi saya adalah memainkan altcoin yang sedang menunjukkan kekuatan saja,” ujarnya.

Namun, CEO dari Pantera Capital Dan Morhead menyatakan, menyebut Bitcoin telah memasuki siklus bull market selanjutnya, meskipun ada sikap apatis dari investor pasar. Bahkan, Bitcoin sudah berada dalam siklus bull ketujuh dan investor tidak perlu takut dengan penurunan pasar kripto setelah keruntuhan FTX.

“Kami memprediksi bahwa tahun ini akan menjadi tahun pulihnya kepercayaan di pasar kripto, meski telah terjadi banyak penurunan. Pantera telah melewati sepuluh tahun siklus Bitcoin, dan saya telah berdagang selama 35 tahun dengan siklus serupa,” kata Morehead.

Sementara itu, analisis dari CryptoQuant yakni Grizzly, Bitcoin tampaknya telah membentuk pola yang sebelumnya telah terlihat di harga paling rendah di pasar, yang memiliki potensi untuk meramalkan tren kenaikan jangka panjang. 

Berita Bitcoin: Kenapa Harga Bitcoin Tidak Naik Menurut Founder Datadash

Dengan moving average (MA) 200 hari (biru) dan harga terealisasi (oranye) ke grafik Bitcoin jangka panjang, Grizzly mengidentifikasi pola yang dapat menandakan pembentukan dasar jangka panjang. 

Namun, penting untuk dicatat bahwa faktor makroekonomi yang telah memberikan tekanan pada pasar aset berisiko tinggi tidak dapat diabaikan dalam skenario ini. Masih memerlukan analisa lebih dalam lagi, apakah Bitcoin dapat memisahkan diri dari aset seperti ekuitas dan berperilaku sebagai penyimpan nilai yang andal selama masa inflasi. 

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Iqbal Maulana

Penulis yang senang mengamati pergerakan dan pertumbuhan cryptocurrency. Memiliki pengalaman dalam beberapa kategori penulisan termasuk sosial, teknologi, dan finansial. Senang mempelajari hal baru dan bertemu dengan orang baru.