Kenapa Bitcoin Turun? Bagaimana Pandangan Analis Terkenal

Pasar crypto yang masih dalam bayang-bayang koreksi karena aksi jual masih terus terjadi pada akhir tahun.

Belum lama ini, CEO Real Vision, Raoul Pal, percaya volatilitas harga Bitcoin baru-baru ini disebabkan oleh institusi yang menjual untuk meningkatkan keuntungan akhir tahun mereka.

Pendukung Bitcoin tersebut mengatakan kepada Vlad dari The Stakeborg Talks di Youtube bahwa dia yakin pasar saat ini terkoreksi karena pengaruh institusi.

Pal mengatakan bahwa mereka telah menjual untuk mengunci keuntungan mereka. Itu adalah cara bagi institusi untuk mengatakan “Saya percaya akan dibayar.”

Mempertimbangkan bahwa sebagian besar penjualan pada bulan Desember berasal dari dompet yang mengakumulasi Bitcoin sekitar bulan Juni-Agustus menurut Glassnode.

“Sekarang pertanyaannya adalah, Apakah sudah selesai?” tanya Pal.

“Sepertinya mereka sudah selesai karena pasar terlalu volatil selama seminggu terakhir, yang merupakan minggu terakhir untuk pasar tradisional dan mengambil keuntungan.”

Sementara dia memperkirakan bahwa mungkin akan ada penjualan lebih lanjut di Asia, Pal memperkirakan 2022 akan dimulai dengan awal yang kuat untuk pasar crypto karena ada modal dari institusi yang telah mendapatkan keuntungan akhir tahun.

Pal percaya bahwa investor institusional akan menjadi semakin Bullish pada cryptocurrency hingga tahun 2022 karena mereka mulai lebih memahami adopsi teknologi yang semakin meningkat “dan oleh karena itu apa yang tersirat dalam kapitalisasi pasar” pada akhir dekade ini.

Namun, menurut beberapa analis crypto seperti Benjamin Cowen, Bitcoin masih berada di sideways dan masih belum menunjukkan kenaikan yang secara pasti.

Menurut analis lainnya seperi Michael Van de Poppe, Bitcoin harus bisa mempertahankan $45.582 dan jika tidak, ada kemungkinan bahwa BTC akan menutup wick $42.000.

Untuk BTC menjadi bullish, harga harus bisa menutup $49.400 dan dia akan melakukan aksi Buy The Dip karena dia percaya siklus BTC masih belum berakhir.

Tahun yang baik kemungkinan memang akan terjadi di tahun 2022 karena berbagai kesadaran akan blockchain, crypto dan hype besar pada beberapa sektor seperti game blockchain, NFT serta metaverse. Ini akan menarik.