CryptoHarian

Kenapa Koin PEPE Bakal Anjlok Menurut Dua Analis

Cryptoharian – Dalam lanskap aset kripto yang terus berkembang, munculnya koin meme telah menarik perhatian investor dan penggemar di seluruh dunia.

Aset yang didasarkan pada candaan semata ini telah memperoleh popularitas yang signifikan, dan memunculkan kegembiraan serta skeptisisme di dalam komunitas kripto.  

Baru-baru ini, seorang trader dan analis di Twitter dengan nama Clark mengungkapkan betapa terkejutnya dia terhadap antusiasme yang begitu tinggi di sekitar meme coin.

Dalam hal ini, ia menyoroti tingkat “cope” yang mencengangkan dan kecenderungan sebagian investor untuk menganggapnya sebagai “The Next Amazon”.  

Koin meme seperti PEPE yang disebutkan dalam oleh Clark, telah mengalami peningkatan popularitas karena sifat mereka yang menarik dan sering kali lucu.

Mereka mencerminkan semangat budaya internet dengan memanfaatkan meme viral dan tren media sosial, untuk menarik perhatian audiens yang muda dan terbiasa dengan teknologi.  

“Jumlah copium dalam beberapa proyek koin meme ini saat ini memecahkan rekor. Orang-orang membeli PEPE setelah aset itu naik secara drastis, dan membicarakannya seolah itu adalah agama dan Amazon berikutnya. Sungguh menakjubkan apa yang dilakukan sedikit uang dan hype terhadap otak seseorang,” ungkap Clark.  

Baca Juga: Kenapa Harga Bitcoin Turun ke US$26.800 Hari Ini?

Sementara itu, CEO dan pendiri Into The Cryptoverse Benjamin Cowen, menyatakan bahwa keberadaan koin meme satu ini yaitu untuk memperkaya pendirinya. Menurutnya, narasi tentang “komunitas yang kuat” yang sering diutarakan nyatanya hanya omong kosong belaka.  

“Kebanyakan dari meme ini dibuat oleh kelompok yang sama. Mereka hanya melakukan pump dan menjualnya saat tidak lagi menguntungkan,” ujarnya.  

Sistem ini lebih mirip dengan skema bisnis ponzi yang telah merugikan banyak investor. Praktik “pump and dump” yang dilakukan oleh sekelompok pendiri koin meme memiliki dampak serius pada pasar.

Setelah mencapai puncak keuntungan yang diinginkan, mereka secara cepat menjual koin mereka yang mana mengakibatkan harga tiba-tiba turun dengan cepat.  

Hal ini menyebabkan kerugian bagi investor yang terlambat atau tidak dapat menyelesaikan transaksi mereka tepat waktu.  

“Oleh karena itu, sangat penting bagi investor untuk mengenali pola ini dan memahami risiko yang terkait dengan meme coin yang mungkin mengalami dumping,” kata Cowen.  

Pada saat pers, harga token PEPE sudah turun 10,20% sejak ATH.

Asal Mula Hype PEPE

PEPE diluncurkan pada tanggal 17 April dengan sedikit peminat. Token ini didasarkan pada meme Pepe the Frog, yang awalnya dibuat oleh Matt Furie pada tahun 2005, dan sebelumnya telah dikaitkan dengan berbagai tren, termasuk gerakan politik alt-right. Pepecoin tidak memiliki hubungan resmi dengan Furie atau karakter kartun aslinya.  

Namun, pada beberapa hari setelah diluncurkan, PEPE mendapatkan perhatian yang signifikan dalam komunitas kripto. Hal ini disebabkan oleh sebuah pembelian mencolok yang menarik perhatian banyak orang di Twitter.

Seorang investor memecoin menukarkan 0,125 ETH (sekitar 250 dollar AS pada saat itu) dengan jumlah yang sangat besar, yaitu 5,9 triliun token PEPE. Kabar mengenai transaksi ini menyebar dengan cepat, dan minat terhadap PEPE meningkat pesat. 

Seiring dengan meningkatnya minat, nilai dari token PEPE mengalami kenaikan yang signifikan. Pada tanggal 19 April 2023, hanya dalam waktu beberapa hari nilai dari 5,9 triliun token PEPE yang diperoleh oleh investor tersebut telah mencapai sekitar 1,8 juta dolar AS. Hal ini mencerminkan potensi keuntungan yang luar biasa, sekitar 4.500 kali lipat dari investasi awal.

Kendati terjadi lonjakan harga yang signifikan dalam waktu singkat, penting untuk diingat bahwa likuiditas PEPE masih tergolong rendah. Ini berarti bahwa investor yang memperoleh token PEPE dengan jumlah besar mungkin akan menghadapi kesulitan dalam menjualnya dengan harga saat ini.

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Iqbal Maulana

Penulis yang senang mengamati pergerakan dan pertumbuhan cryptocurrency. Memiliki pengalaman dalam beberapa kategori penulisan termasuk sosial, teknologi, dan finansial. Senang mempelajari hal baru dan bertemu dengan orang baru.