Muhammad SyofriCryptoharian – Aset kripto utama Bitcoin (BTC) kembali menorehkan senyuman pada para pemegangnya. Hal ini, lantaran pada hari Kamis (15/2/2024) pagi, raja dari aset digital ini telah meraih kembali harga US$ 51.883, berdasarkan data dari CoinMarketCap.
Hal ini pun menuai reaksi akan pandangan dari berbagai ahli hingga penggemar kripto. Salah satunya adalah Kevin Svenson, yang merupakan seorang analis kripto populer di media sosila. Melansir dari dailyhodl.com, Svenson telah mengeluarkan prediksi menarik mengenai pergerakan harga Bitcoin (BTC) menjelang acara halving.
Dalam analisis terbarunya, Svenson menyatakan keyakinannya bahwa Bitcoin memiliki potensi untuk mencapai kisaran harga antara US$ 57.500 hingga US$ 60.000 sebelum halving.
“Saya memiliki pandangan bahwa BTC akan menggapai kisaran harga US$ 57.500 hingga US$ 60.000 sebelum halving yang dijadwalkan akan berlangsung pada bulan April,” ungkap Svenson.
Pendapat Svenson ini didasarkan pada momentum positif yang sedang dialami oleh pasar Bitcoin. Ia menyoroti pentingnya zona resistensi tersebut, sebagai target utama dalam pergerakan harga Bitcoin dalam beberapa waktu ke depan.
“Namun meski terdengar optimis, mohon berhati-hati akan kemungkinan koreksi harga pasca-halving,” ujarnya.
Dalam analisanya, ia berasumsi jika koreksi terjadi, maka Bitcoin bisa saja turun kembali ke kisaran harga sekitar US$ 44.000. Ia juga menjelaskan bahwa selama periode menjelang halving, sentimen pasar cenderung optimis karena antisipasi atas peristiwa penting ini.
“Reaksi pasar tidak hanya dipengaruhi oleh faktor internal kripto, tetapi juga oleh kondisi pasar saham secara keseluruhan,” kata Svenson.
Kendati demikian, Svenson menekankan bahwa prediksi ini harus dipandang sebagai sebuah perkiraan yang mungkin berubah tergantung pada kondisi pasar yang terus berubah.
“Setelah halving, ada kemungkinan harga akan turun tajam, dan kemudian akan naik lagi ke level yang lebih tinggi,” pungkas Svenson.
Sementara itu, seorang analis terkenal bernama Michael van de Poppe, menyatakan bahwa Bitcoin telah mengalami penembusan hingga mencapai angka US$ 51.000. Menurutnya, momentum harga Bitcoin bisa membawanya lebih tinggi lagi. Ia mengklaim potensial harga Bitcoin akan mencapai puncak antara US$ 54.000 dan US$ 58.000 sebelum halving mendatang.
“US$ 54.000 dan US$ 58.000 adalah angka potensial sebelum halving,” pungkas Poppe.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Iqbal Maulana
