Iqbal MaulanaCryptoharian – Setelah menunggu selama satu dekade, para kreditur Mt Gox akhirnya mulai menerima kompensasi atas kerugian yang mereka alami. Sebagaimana diketahui, proses pembayaran ini telah lama dinantikan sejak bursa kripto besar tersebut mengalami kebangkrutan pada tahun 2014.
Kebangkrutan tersebut, dikarenakan adanya serangan masif dari hacker dan menggemparkan dunia kripto pada tahun tersebut.
Awal Kejatuhan
Seperti diberitakan sebelumnya, Mt Gox pernah menjadi raksasa dalam dunia kripto, menangani sekitar 70 persen dari total volume perdagangan Bitcoin global.
Namun, pada tahun 2014, bursa ini kolaps setelah 850.000 Bitcoin dicuri oleh peretas, yang harganya jika saat ini sekitar US$ 57 miliar lebih. Tak ayal, kebangkrutan ini merupakan pengalaman paling kelam yang pernah terjadi dalam sejarah aset digital dunia.
Setelah bertahun-tahun melewati proses hukum dan perencanaan, pada tahun 2021 pengadilan akhirnya menyetujui rencana kompensasi yang diajukan oleh pihak pengelola Mt Gox. Rencana ini mencakup pembayaran dalam bentuk uang fiat, Bitcoin dan Bitcoin Cash (BCH).
Untuk informasi jumlahnya, tujuan distribusi ini melibatkan 142.000 BTC, 143.000 BCH dan 69 miliar yen Jepang pada kreditur. Alhasil, sebanyak 83 persen pengguna mendukung rencana ini.
Baca Juga: Mari Gali Lebih Dalam Terkait 2 Penyebab Utama Turunnya Harga Bitcoin
Bagaimana Reaksi Pasar?
Pengumuman dimulainya proses pembayaran ini menyebabkan gejolak di pasar kripto. Harga Bitcoin turun di bawah US$ 62.000 setelah berita tersebut diumumkan, yang juga memicu penurunan harga mata uang kripto lainnya. Pada Desember 2023, laporan mengenai beberapa pengguna Mt Gox yang mulai menerima dana menyebabkan penurunan harga Bitcoin sebesar 4,5 persen.
Selain itu, analis pasar memberikan pandangan yang beragam mengenai dampak pembayaran ini. James Butterfill yang merupakan kepala analis dari CoinShares, menyatakan bahwa pergerakan dana yang cepat bisa menjadi awal dalam pasar bull.
Sementara itu, Adam Back selaku CEO Blockstream, melihat situasi ini sebagai koreksi jangka pendek dalam awal pasar bull. Dia mempertanyakan mengapa kreditur memilih untuk menjual Bitcoin mereka pada awal tren pasar yang positif.
Dari sinilah, para ahli memiliki pandangan tentang masa depan harga Bitcoin. Mark Cullen memprediksi bahwa nilai Bitcoin akan terus menurun hingga bulan Juli. Ada kemungkinan bahwa BTC bakal mencapai level rendah baru sekitar US$ 57.000.
Selain itu, trader papan atas seperti Doctor Profit (nama samaran) juga melihat penurunan ini sebagai kesempatan untuk membeli Bitcoin dengan harga lebih murah, dan harapan akan naik ke level tinggi baru.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
David
