Iqbal MaulanaCryptoharian – Pada hari Senin (15/4/2024) Hong Kong telah menyebabkan gemuruh di pasar kripto. Pasalnya, wilayah administratif Tiongkok ini baru saja menyetujui rencana untuk membuat dana investasi Bitcoin dan Ether (ETF). Kabar ini disampaikan oleh salah satu pengamat aset kripto bernama Keyur Rohit di laman X-nya.
Dalam postingan yang ia bagikan, persetujuan ini mencakup rencana dari beberapa perusahaan besar, seperti China Asset Management, Harvest Global, Bosera, dan HashKey Capital. Dengan persetujuan ini, investor akan bisa langsung berinvestasi dalam Bitcoin dan Ether, yang sebelumnya sulit dilakukan.
“Untuk kedepannya, perusahaan pengelola dana akan berkolaborasi dengan berbagai pihak, seperti OSL dan BOCI International untuk mewujudkan rencana ini,” ungkap Rohit.
Meskipun belum diumumkan kapan persisnya ETF ini akan diluncurkan, persetujuan ini telah memicu minat besar dari investor dan institusi keuangan tradisional. Selain itu, Rohit juga mengatakan bahwa langkah ini juga menegaskan posisi Hong Kong sebagai pusat keuangan internasional yang terbuka terhadap inovasi baru dalam bidang keuangan.
“Dengan adanya ETF Bitcoin dan Ether, Hong Kong berpotensi menjadi pusat utama bagi para investor yang ingin memasuki dunia mata uang kripto,” ujarnya.
Sementara itu melansir dari theblock.co, Adrian Wang yang merupakan CEO perusahaan manajemen aset digital berbasis Asia Metalpha, percaya bahwa ETF ether spot bisa mendapatkan perhatian besar.
“ETF Ethereum di Hong Kong saya yakin akan meningkat pesat. Ini mengingat alternatif yang terbatas untuk eksposur Ethereum dibandingkan dengan saham terkait bitcoin,” kata Wang.
Di sisi lain, mantan regulator di Otoritas Moneter Singapura dan penasihat kebijakan senior di perusahaan intelijen blockchain TRM Labs bernama Angela Ang, melihat persetujuan Hong Kong terhadap ETF ether spot sebagai langkah penting dalam upaya menjadi pusat kripto terkemuka.
“Dengan sedikit alternatif untuk eksposur Ethereum, kita bisa mengantisipasi minat investor yang meningkat dalam ETF ether, terutama di tengah keputusan yang akan datang di Amerika Serikat,” pungkas Ang.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Muhammad Syofri
