CryptoHarian

Kritik Pencipta Dogecoin Billy Markus Atas ApeCoin 

Co-Founder Dogecoin, Billy Markus, mengkritik Bored Ape Yacht Club (BAYC) atas perluncuran tokennya. Markus sama sekali tidak mendukung peluncuran token BAYC, ApeCoin, yang menurutnya akan membawa dampak toksisitas dalam ruang NFT. Markus menyampaikan bahwa spekulasi pasar terhadap token ini banyak menuai reaksi negative.

“Maaf, saya bukan penggemar Apecoin, saya pikir untuk membawa token ini merugikan NFT, karena komunitas token biasanya sangat toxic dan putus asa.. sebagaimana token pada umumnya mengalami hype dan crash, orang sering kali memulainya dengan cukup menjengkelkan akan semua itu,” tweet Markus. 

Pencipta BAYC, Yuga Labs, mengumumkan ApeCoin pada hari Rabu dan mengatakan ApeCoin akan menjadi token yang bisa mengatur ekosistem. DAO ApeCoin akan mengelola aset, lalu pemegan token bisa memilih dan mendanai proyek di ekosistem.

Koin ini baru saja diperdagangkan untuk pertama kalinya dengan nilai tertinggi sekitar $17-an dan nilai terendah sekitar $6.2 menurut CMC. Saat ini nilainya sekitar $10 dan secara alami menunjukkan banyak volatilitas. 

Markus sendiri merasa tidak keberatan jika ada orang lain yang tidak sependapat dengannya, asalkan mereka bisa menjelaskan pemikiran yang konstruktif dari pada menyerangnya atau Dogecoin.

Baca Juga: Prediksi Harga Bitcoin Hari Ini: Teknikal Analisis (Update Setiap Hari)

Ini bukan kali pertama Markus mengkritik komunitas crypto, orang-orang bahkan beranggapan ia menciptakan Dogecoin agar bisa melakukan hal tersebut.

Tweet Markus sebelumnya juga pernah mendesak komunitas Doge untuk focus pada utilitas dari pada harga jika ingin aset bertumbuh. Tapi, Markuc tidak lagi terlibat dalam proyek Doge sekarang.

Kabar peluncuran ApeCoin memang menarik perhatian komunitas crypto minggu ini. Pemegang Ethereum tampaknya akan bertaruh besar pada token berlogo tengkorak monyet ini. Hal ini terbukti dengan adanya dua whale Ethereum yang memiliki sejumlah besar ApeCoin beberapa hari lalu, di mana transaksinya terlacak melalui WhaleStats. 

Alamat whale pertama membeli 300.000 Apecoin atau senilai $3,3 juta pada 18 Maret. Pada saat pembelian, transaksi tersebut sebenarnya senilai $4,2 juta maka bisa dibilang jika whale tersebut saat ini merugi.

Diketahui bahwa whale ini adalah whale ETH terbesar ke-10 tapi hampir 50 persen portonya justru terdiri dari token FTT.

Sementara transaksi kedua dilakukan oleh whale ETH ke-20 yang membeli ApeCoin dengan jumlah yang sama di tanggal yang sama pula.

Padahal, ApeCoin saat ini turun 20 persen dari harga tertinggi saat peluncurannya. ApeCoin saat ini diperdagangkan sekitar $11. Jadi kedua whale ETH yang membeli ApeCoin dalam jumlah besar itu sebenarnya tengah merugi.

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Septiady

Penggemar Cryptocurrency dan Mengembangkan Bisnis di Internet dan Percaya Bahwa Informasi Harus Disebarluaskan Secara Transparan. Tidur, Makan dan Tulis