Iqbal Maulana
Cryptoharian – Pendiri Cardano (ADA), Charles Hoskinson mengaku Baru-baru ini mendapat serangan dari sejumlah pihak XRP, lantaran komentar terbarunya tentang masalah dengan SEC. Padaha, dirinya mengklaim hanya ingin membagikan pikirannya dari dua sisi dan menurutnya diperlukan beberapa penjelasan.
“Saya selalu memposisikan bahwa sebagian besar protokol layer 1 bukanlah sekuritas. Karena, hal itu cukup aneh dan tidak masuk akal untuk mempertimbangkan sesuatu yang menawarkan utilitas, dan terdesentralisasi untuk memiliki operator serta pembangun di seluruh dunia,” ungkap Hoskinson, Sabtu (8/10/2022).
Hoskinson mengatakan, aset kripto pun tidak kebal terhadap regulasi. Ia menilai, pasar harus stabil, berfungsi dengan baik, aktor terpercaya dipantau dan kartel harus diperiksa. Tidak hanya itu, regulasi komoditas harus berbasis prinsip, berorientasi pasar dan bersifat global, lantaran komoditas pasti bertahan bagi mereka yang mengumpulkannya.
“Ripple menciptakan sesuatu dengan ekosistem yang akan bertahan dari Brad, Chris, David, atau siapa pun. Fakta bahwa ada tentara XRP independen yang mengkritik saya, merupakan bukti dari kenyataan ini. Buku besar akan berjalan kemungkinan selama nilai perdagangan beberapa dekade,” ujarnya.
Keberlangsungan kasus ini, lanjutnya, harus didasarkan pada kejelasan peraturan sekuritas. Hal ini, bertujuan untuk sesuatu yang memiliki jutaan peserta independen di lebih dari 100 negara yang tidak dapat dikendalikan oleh fidusia mana pun dari satu perusahaan.
Menurutnya, sama sekali tidak perlu menyerang secara personal terhadap mantan dan pegawai pemerintah saat ini, yang mana juga menyerang Bitcoin untuk penggunaan energinya atau pengaruh Cina.
“Sangat mudah untuk marah karena ketidakadilan yang dirasakan atau nyata, tetapi kemarahan tidak menyelesaikan masalah apa pun. Itu hanya membuat lebih banyak masalah dan mengurangi ruang solusi karena calon kolaborator sekarang tidak dapat bekerja sama,” kata Hoskinson.
Selama tahun ini, Hoskinson mengaku telah menghabiskan banyak waktu untuk mencoba menyerang akar penyebab masalah industri dari Cardano. Cabang legislatif, dinilai telah lalai dalam tugasnya untuk mengesahkan undang-undang baru untuk menyelesaikan konsekuensi dari teknologi baru, sementara regulator harus mengikuti hukum.
“Tentu saja ada fleksibilitas dengan penegak hukum, yang seringkali bisa bersifat politis, tetapi keadaan memaksakan hal tersebut. Sebagai sebuah industri, kami tidak dapat berpura-pura bahwa Luna, Bitconnect, OneCoin, dan peretasan puluhan miliar dolar tidak pernah terjadi,” paparnya.
“Kita tidak dapat mengabaikan bahwa triliunan dolar nilai muncul dan menghilang setiap tahun sekarang. Dengan tidak adanya peraturan yang dipesan lebih dahulu, regulator hanya akan mencoba menerapkan aturan yang ada sesuai keinginan mereka terlepas dari apakah itu masuk akal atau adil,” tambahnya.
Ia berdalih, merupakan hal yang masuk akal untuk mengubah aturan main, supaya ekonomi baru yang dibangun bersama dapat berkembang. Namun, hal ini membutuhkan kepemimpinan dan usaha yang tak kenal lelah, sementara Undang-Undang baru akan disahkan pada tahun 2023
Dirinya juga mengklaim bahwa para pemangku kebijakan memungkinkan industri untuk berkembang, atau malah sangat merugikan di Amerika sepenuhnya terserah pada pemegang modal.
“Pengadilan membuat pengganti yang buruk untuk lubang legislatif seperti yang telah kita lihat dengan keputusan yang bahkan stabil seperti Roe v Wade menguap. Jika kita menginginkan kepastian, maka kita perlu membuat undang-undang. Ini adalah jendela kita. Lakukan apa yang Anda mau dengannya,” pungkas Hoskinson. [Im]
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Muhammad Syofri
