Iqbal MaulanaWhale adalah individu atau wallet yang memiliki dana lebih dari 10.000 BTC dan sering kali transaksinya mempengaruhi harga Bitcoin. Oleh karena itu sebagai seorang trader atau analis, transaksi whale adalah salah satu hal yang harus perhatikan demi mendapatkan prediksi harga terbaik.
Dalam kondisi pasar yang volatil, umumnya whale memilih untuk diam, namun apakah benar teori ini masih terjadi? Dalam artikel ini akan dibuktikan melalui data transakasi onchain whales.
Dua data yang akan dilihat pada artikel ini adalah data perpindahan BTC dari wallet ke exchange serta data volume transaksi whale.
Data Transaksi Whale Inflow
Apa bila melihat dari data perpindahan dana Bitcoin dari wallet whale ke exchange atau inflow, terlihat bahwa saat ini inflow sedang bergerak turun.
Inflow yang rendah adalah salah satu indikator bahwa whale sedang memilih untuk menyimpan karena inflow sendiri berarti dana akan masuk ke exchange yang kemungkinan besar akan dijual dalam bentuk crypto.
Umumnya saat inflow bergerak tinggi, transaksi jual akan meningkat secara signifikan dan membuat koreksi pada harga crypto, terutama Bitcoin.
Data Inflow Bitcoin Whale dari CryptoQuant
Jika melihat dalam beberapa bulan terakhir, data inflow terlihat stagnan dimana tidak terjadi tren atau pergerakan yang jelas. Tapi, dalam satu bulan terakhir, terlihat bahwa data tersebut bulan membentuk pola koreksi.
Artinya pada saat ini whale memilih untuk diam dan melihat reaksi pasar, mengingat pergerakan harga juga saat ini sedang konsolidasi dan belum ada berita yang dapat dimanfaatkan untuk membuat pergerakan jelas secara drastis.
Kemungkinan besar, pergerakan ini akan berubah mengikuti adanya kabar penting yang dapat mempengaruhi sentimen ritel sehingga membuat kekhawatiran yang dapat dimanfaatkan whales untuk mulai menjual.
Tapi untuk saat ini nampaknya harga masih akan stabil konsolidasi karena rendahnya aktivitas yang terjadi.
Berita Bitcoin: Ini Bocoran Level Konsolidasi Kuat Menurut Para Analis!
Data Volume Transaksi Whale
Jika melihat dari data transaksi, nampaknya terdapat beberapa whale yang masih melakukan transaksi beli, mengacu pada data yang disediakan oleh whalemap.
Data Transaksi Whale Bitcoin dari WhaleMap
Apa bila melihat data tersebut, saat ini terlihat bahwa transaksi beli masih terjadi yang tercerminkan dari adanya lingkaran-lingkaran biru di grafik harga tersebut yang menjadi pertanda daerah harga yang digunakan whale untuk membeli.
Saat ini terlihat bahwa transaksi beli masih kuat berada di daerah $26,808 yang nampaknya berhasil mendorong harga Bitcoin untuk naik ke daerah $27,000 saat ini.
Data Map Volume Beli Terbesar dari WhaleMap
Jika mengacu pada map di atas, terlihat bahwa secara tren dalam beberapa bulan terakhir, daerah $26,808 telah menjadi daerah beli yang relatif kuat. Tapi setelah itu, volume beli akan menurun dan kemungkinan besar volume beli akan meningkat di daerah $27,400 dan di daerah $28,200.
Jadi kemungkinan besar harga akan naik drastis jika Bitcoin bisa naik perlahan melewati $27,400 dan $28,200 dalam beberapa hari hingga pekan ke depan.
Kesimpulannya, untuk saat ini nampaknya whale masih bergerak aman dengan metode wait and see atau menunggu reaksi pasar akibat volume transaksi ritel yang sedang rendah dan pergerakan yang belum jelas.
Baca Juga: Analisis 4 Kripto Favorit Trader Indonesia: Bitcoin, Ethereum, Shiba Inu, Dogecoin
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Muhammad Syofri
