Septiady
Gejolak geopolitik antara Rusia-Ukraina membawa dampak pada perkembangan Bitcoin. CEO Digital Currency Group (DCG), Barry Silbert, berpendapat bahwa sikap pemerintah di seluruh dunia sekarang ini ikut memengaruhi Bitcoin.
Perlu diketahui bahwa Barry Silbert mempunyai kekayaan hingga $3.2 milliar.
Melalui Twitter, Silbert mengatakan aksi pemerintah akan terus mendorong pertumbuhan Bitcoin. Miliarder itu juga percaya bahwa kenaikan Bitcoin tidak bisa dihentikan.
“Pemerintah di seluruh dunia secara tidak sengaja telah menciptakan lingkungan yang sempurna bagi Bitcoin untuk terus berkembang dan melonjak. Hal itu tak terhentikan,” tweet Silbert.
Baca Juga: 7 Cara Mendapatkan Uang dari Bitcoin, Dari Mining Hingga Airdrops
Baca Juga: Mengapa Cardano Menantikan 17 Maret, Ada Apa?
Baca Juga: Mau 50.000 Ribu Gratis? Coba Daftar Akun StraitsX dan Dapatkan 50,000 XIDR
DCG sendiri adalah perusahaan induk dari Grayscale, Genesis Trading, Trade Block, Foundry Services, dan Luno Global. Sebelumnya, Silbert sempat berspekulasi bahwa Tiongkok akan membatalkan larangan Bitcoin pada tahun 2022 ini.
Pandangan Silbert tentang ekonomi global dan korelasinya dengan Bitcoin saat ini mungkin dipengaruhi oleh kondisi Rusia-Ukraina.
Pemerintah di seluruh dunia memberikan sanksi kepada Rusia yang membuat perekonomiannya bertekuk lutut dan memaksa Rusia mengakhiri perang.
Banyak ahli perpendapat bahwa Rusia harus menyerah karena dampak dari sanksi sudah sangat nyata bagi negara dan warganya.
Sementara Bitcoin dan crypto lainnya menjadi alternatif warga kedua negara konflik memelihara kekayaan mereka selama perang berlangsung.
Crypto juga terbukti berperan penting untuk mendapatkan dana masuk dan keluar negara konflik itu karena keuangan tradisional telah lumpuh.
Investor dan pengelola dana senior, Bill Miller, juga menyampaikan pandangan yang senada dengan Silbert. Menurutnya, konflik Rusia-Ukraina merupakan bullish untuk Bitcoin terutama karena sanksi keuangan yang dikenakan kepada Rusia.
Untuk diketahui, DCG merupakan perusahaan terdepan dalam layanan pengelolaan dana crypto. Grayscale sebagai anak perusahaannya tengah melobi untuk mengubah Grayscale Bitcoin Trust (GBTC) untuk menjadi Bitcoin spot ETF. GBTC memiliki aset yang dikelola sebesar $25 miliar.
Grayscale juga melibatkan publik untuk persetujuan aplikasi perusahaan ETF dengan SEC. Baru-baru ini DCG mengumumkan bahwa perusahaan itu memiliki program untuk membeli kembali saham Grayscale senilai $250 juta, diantaranya adalah Litecoin Trust, Grayscale Horizen Trust, Grayscale Zcash Trust, dan Produk Grayscale lainnya
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Iqbal Maulana
Muhammad Syofri
