CryptoHarian

Negara Oman Rogoh Kocek Lebih dari Satu Miliar Dollar Untuk Bangun Penambangan Bitcoin

Cryptoharian – Negara yang bertetangga dengan Arab Saudi dan Yaman, yakni Oman dikabarkan telah merogoh kocek sebesar US$ 1,1 juta untuk diinvestasikan dalam pembangunan tambang Bitcoin (BTC). Hal ini disampaikan oleh salah satu penyedia berita Bitcoin di Twitter bernama Bitcoin News, Kamis (24/8/2023).

Berdasarkan informasi lanjutan yang kami himpun dari forbes.com, H.E. Sheikh Mansour Bin Taleb Bin Ali Al Hinai selaku Ketua Otoritas Oman untuk Peraturan Layanan Publik, baru-baru ini mengeluarkan pernyataan publik yang membahas dukungan pemerintah terhadap fasilitas penambangan bitcoin milik pribadi. 

“Inisiatif ini sejalan dengan tujuan kami untuk mendiversifikasi ekonomi kami dengan menggabungkan teknologi modern sambil menjunjung tinggi praktik etis dan berkelanjutan,” ungkap Al Hinai.

Mengingat sikap konservatif tradisional Oman dan kepatuhan terhadap hukum Islam, memperkenalkan konsep yang mengganggu seperti penambangan bitcoin memerlukan pertimbangan menyeluruh. Namun, setelah adanya pembahasan peraturan yang luas mulai tahun 2019, pemerintah Oman akhirnya menganggap bitcoin sesuai dengan hukum Islam. 

Berita Bitcoin: Hedge Fund Pantera Prediksi Harga Bitcoin Bakal Meraung di Angka US$ 148.000 di Tahun 2025

CEO Exahertz, Jad Fredrick Kharma menyebutkan dalam sebuah wawancara bahwa proyek mereka rencananya bakal melampaui batas-batas pusat data penambangan konvensional. Hal ini akan direalisasikan dengan sinergi antara perangkat keras khusus, kemampuan hyperscale dan penggunaan smart energy. 

“Kami membangun kerangka kerja yang kuat yang mewujudkan inovasi dan keberlanjutan, sejalan dengan visi Oman 2040,” ujarnya.

Dalam konteks lain, Oman telah membuka jalan bagi Exahertz, yang merupakan startup lokal untuk memainkan peran sentral dalam transformasi digital ini. Pembentukan ambisius situs penambangan Bitcoin percontohan adalah 11 MW, di samping rencana untuk memperluas hingga 800 MW yang didukung oleh anggaran yang mengesankan sebesar US$ 1,1 miliar.

Exahertz sendiri memperoleh lisensi peraturannya pada September 2022 dan berhasil mendirikan pilot operasional hanya dalam waktu 22 hari. Saat ini, fasilitas Exahertz dirancang untuk skala secara modular yang mendukung jaringan listrik tanpa membebaninya. Selain itu, rencana yang disetujui ini melibatkan pemanfaatan gas suar yang terbuang dan mengembangkan sumber energi air baru.

Dalam hal ini, Kharma menjelaskan bahwa infrastruktur yang didirikan untuk proyek ini berfungsi sebagai dasar untuk usaha teknologi masa depan. Dengan kemampuan untuk menampung pusat data yang luas untuk superkomputer dan memfasilitasi inisiatif pembelajaran mesin, Oman sedang bersiap untuk memimpin di bidang kemajuan digital.

“Bagi banyak orang, Oman saat ini mencerminkan suasana Dubai tiga dekade lalu sebagai lanskap yang penuh dengan peluang dan potensi. Ketika Oman bergeser dari ekonomi konvensional yang berpusat pada minyak, upaya seperti inisiatif infrastruktur Bitcoin ini menandakan kesiapan bangsa untuk merangkul masa depan,” kata Kharma.

Baca Juga: Coin Signal: Bitcoin Masuki Level Harga Kritis di Tengah Celah CME dan Antisipasi Pengujian Ulang

Menurutnya, Bitcoin mewakili lebih dari sekedar mata uang digital. Sistem buku besar transparannya menandai lompatan signifikan bagi umat manusia, mengantarkan era transparansi dan inovasi.

Ia menjelaskan, untuk memastikan stabilitas jaringan dalam penambangan ini adalah perhatian utama di era konsumsi energi yang bertanggung jawab ini. Kemampuan penambangan Bitcoin untuk berfungsi sebagai “penyeimbang beban” untuk jaringan listrik membantu mengurangi fluktuasi pasokan listrik. 

Dengan menyesuaikan intensitas penambangan berdasarkan energi yang tersedia, operasi ini berkontribusi untuk mempertahankan catu daya yang stabil, memastikan keandalan jaringan.

“Cetak biru kami untuk ekspansi di masa depan memprioritaskan operasi yang sadar ekologis. Pemanfaatan suar gas dan energi air menggarisbawahi komitmen kami untuk mendorong ekonomi digital yang hijau dan berkelanjutan,” pungkas Kharma.

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Iqbal Maulana

Penulis yang senang mengamati pergerakan dan pertumbuhan cryptocurrency. Memiliki pengalaman dalam beberapa kategori penulisan termasuk sosial, teknologi, dan finansial. Senang mempelajari hal baru dan bertemu dengan orang baru.