CryptoHarian

Pasar Bitcoin Tidak Bullish Menurut Dua Trader Kecuali Bisa Menembus US$23.800

Cryptoharian – Hingga Rabu (1/3/2023) pagi, Bitcoin (BTC) sempat menduduki US$ 23.021. Hal ini diperkirakan karena masih banyak investor yang ragu untuk masuk, kala BTC gagal berkali-kali menembus resistensi di US$ 24.000.

Pada saat pers, harga BTC naik ke US$23.481 menurut Coingecko.

Melihat hal ini, seorang analis yang dikenal dengan nama Altcoin Sherpa mengatakan bahwasanya BTC masih akan mengalami sedikit penurunan lagi.

“Jika break terjadi di US$ 23.600, dan kita mungkin akan melihat US$ 24.600. Bagi saya, saat ini masih belum masuk zona beli. Perkiraan saya, harga bakal turun lebih rendah. Namun saya tidak bisa mengatakan keduanya dengan percaya diri, karena pasar penuh dengan keraguan,” ungkap Altcoin Sherpa. 

Dalam postingan lainnya, ia juga menambahkan terkait Monthly Closed. Dalam hal ini, menurutnya penutupan 1 bulan belum benar-benar menunjukkan banyak hal. Stagnasi ini tidak dialami oleh Bitcoin saja, namun juga Ethereum yang ditutup di bawah area resistensi 1M masing-masing. 

“Saya masih memperkirakan jika Bitcoin breakout US$ 30.000 pun sepertinya masih belum memungkinkan,” ujarnya.

Sementara itu, Michael van de Poppe yang merupakan pemilik Eight Global, menyatakan bahwa BTC masih belum memberikan harapan dari investor yang bullish maupun bearish.

Ia menyatakan bahwa berdasarkan tesis terbarunya, dirinya masih belum tertarik sampai pembalikan benar-benar terjadi dan US$ 23.800 menjadi support. 

“Setelah rejection keras, sepertinya kita akan memiliki periode konsolidasi dalam minggu yang relatif membosankan. Dalam hal ini, area sekitar US$ 22.500 bakal menjadi perkiraan selanjutnya,” kata Poppe.

Berita Bitcoin: Berapa Target Harga Bitcoin Saat Halving 2024?

Dari chart yang ia bagikan tersebut, Bitcoin juga berpotensi mengarah ke US$ 21.938, jika gagal menjadikan US$ 22.292 sebagai support. Menurutnya, saat ini pasar berada dalam keadaan terakumulasi.

Pada saat seperti inilah, lanjutnya, merupakan periode yang membosankan. Hal ini, diklaim sebagai masa tenang atau persiapan untuk apa yang akan datang. 

“Jika anda tidak dapat memberikan kemampuan mental untuk membangun, belajar, dan mengevaluasi saat ini, maka anda tidak akan siap untuk bull run selanjutnya,” paparnya.

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Muhammad Syofri

Trader Forex dan Bitcoin yang sudah bergelut di bidang trading dari tahun 2013. Sering menulis artikel tentang blockchain, forex dan cryptocurrency.