Iqbal MaulanaAmerika akan melaksanakan publikasi data perekonomiannya setelah satu pekan penuh memberikan sentimen negatif kepada aset berisiko termasuk crypto.
Sentimen negatif ini datang dari Bank Sentral Amerika yang baru saja memberikan pernyataan baru terkait pandangan kebijakan moneter.
Sentimen negatif ini diprediksi akan terus meningkat bersama publikasi data, namun saat ini berasal dari pemerintah dan bukan bank sentral.
Pemerintah Amerika Publikasi Data Perekonomian
Pemerintah Amerika akan melaksanakan publikasi data perekonomiannya yaitu data ketenagakerjaan.
Dalam publikasi ini terdapat dua data utama yaitu data gaji karyawan sektor non pertanian atau NFP serta data tingkat pengangguran.
Saat ini terdapat prediksi bahwa data yang dipublikasi akan memberikan pandangan yang buruk terhadap perekonomian Amerika yang berarti daya beli masyarakat masih rendah.
Prediksi ini terlihat dari data gaji karyawan sektor non pertanian yang terlihat diprediksi turun dari Bulan Februari ke Bulan Maret.
Data yang turun tersebut memberikan pertanda bahwa saat ini gaji masyarakat masih turun karena dampak dari perekonomian.
Turun dalam pernyataan ini berarti dua hal yaitu data gaji sektor non pertanian sedang bergerak turun secara menyeluruh karena banyak yang dipecat atau gajinya benar-benar turun karena perusahaannya mayoritas terimbas.
Keduanya memberikan pertanda bahwa perekonomian masih buruk, yang dapat menjadi pertanda negatif untuk daya beli masyarakat.
Data ini akan didukung oleh publikasi data pengangguran yang diprediksi akan stagnan, memberi pertanda lanjutan bahwa perekonomian Amerika masih belum membaik.
Kedua data ini akan menambahkan sentimen negatif terhadap pasar keuangan karena berarti saat ini daya beli masyarakat masih rendah dan belum bisa berinvestasi kembali.
Hasilnya adalah potensi tekanan jual tambahan dan volume beli yang terus mengurang karena banyak yang akan mencairkan asetnya untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Analisis Harga Bitcoin
Data tersebut masih bersifat prediksi sehingga belum tentu memberikan efek tersebut. Tapi jika prediksinya benar, maka ada kemungkinan mayoritas aset berisiko akan bergerak turun, termasuk crypto dan Bitcoin.
Sentimen ini akan melanjutkan pengaruh dari pidato Kepala Bank Sentral Amerika yang baru saja dilaksanakan pada pertengahan pekan ini.
Dalam pidato tersebut terdapat pernyataan bahwa Bank Sentral Amerika belum siap menurunkan suku bunga acuan sehingga memberi indikator bahwa perekonomian belum membaik.
Pernyataan ini tidak sesuai dengan janji Amerika yang menyatakan ingin menurunkan suku bunga acuan di 2024, sehingga membuat koreksi karena adanya kekhawatiran akan kondisi perekonomian.
Grafik 4 Jam BTCUSD
Untuk saat ini fokus masih tertuju pada publikasi data nanti malam yang akan dilaksanakan pada 19.30 WIB.
Bersama publikasi data ini, kemungkinan besar banyak investor yang akan menjual karena mengamankan dananya.
Ditambah lagi, hari ini adalah hari Jumat yang umumnya digunakan untuk menjual karena penutupan hari kerja bagi para investor institusional.
Kemungkinan besar untuk saat ini ada potesi terjadi koreksi ke daerah $61,500 dalam beberapa jam ke depan.
Pergerakan ini didukung oleh potensi koreksi dari pola candlestick yang membentuk pola bearish serta adanya bearish divergence dengan Indikator RSI.
Mayoritas data dan indikator saat ini memprediksi terjadinya koreksi sehingga trader dan investor diharapkan waspada akan potensi volatilitas dalam beberapa jam ke depan.
Apa bila batal koreksi, kemungkinan Bitcoin akan mengalami konsolidasi dimana batas atasnya saat ini berada pada $71,000 namun belum memiliki kemungkinan untuk naik di atas daerah harga tersebut.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Muhammad Syofri
