CryptoHarian

Penambangan Bitcoin di China Tutup, Bagaimana Dampak?

Tindak keras pemerintah China terhadap penambangan Bitcoin (BTC) semakin terlihat intens.

Dan yang terbaru, Biro Sains dan Teknologi serta Biro Energi Sichuan Ya’an telah memberi tahu operator penambangan Bitcoin bahwa mereka harus ditutup pada 25 Juni mendatang, menurut laporan dari media berita lokal PANews. Media tersebut mengutip “orang dalam” sebagai sumber informasi.

Beberapa perusahaan sudah menutup penambangan mereka pada 20 Juni mendatang.

8BTCnews mengklaim bahwa efek dari larangan ini akan menjadi efek riak di pasar crypto karena penambangan BTC diberhentikan.

Sepuluh penambangan teratas berdasarkan hashrate, Antpool, Poolin, Binance, Huobi Pool, dll, mencatat pengurangan daya komputasi mereka. Pengurangan daya dari 16% hingga 31%.

Perusahaan-perusahaan listrik juga memberi tahu para penambang di wilayah tersebut bahwa mereka dilaporkan akan ditutup sampai pemberitahuan lebih lanjut untuk memeriksa ke mana arah aliran listrik menuju.

Pihak berwenang juga memasukkan penambang yang memanfaatkan tenaga listrik tenaga air murah dalam seruan penutupan terbaru ini.

Sichuan, sebuah wilayah di Barat Daya China, populer di kalangan perusahaan pertambangan Bitcoin karena surplus pembangkit listrik tenaga air murah yang diproduksi selama musim hujan China, yang dimulai pada bulan Mei dan berakhir pada bulan September.

Selain itu, sebelumnya, pada bulan Mei, Dewan Negara China, kabinet pemerintah tingkat tinggi, memasukkan penambangan Bitcoin di antara daftar risiko keuangan yang memerlukan pemantauan.

Pengumuman ini menandai pertama kalinya Dewan Negara secara eksplisit merujuk pada penambangan Bitcoin. Bank sentral China juga melarang crypto di China pada tahun 2017 lalu.

Tak lama setelah itu, provinsi Mongolia Dalam mengeluarkan aturan baru yang memasukkan penambang dari sistem kredit sosial China jika mereka terus beroperasi. Pada 9 Juni, Xinjiang dan Qinghai telah melarang penambangan di provinsi mereka.

Penambang di provinsi Yunnan juga menyatakan bahwa mereka telah kalah di “medan pertempuran” pada 11 Juni, menyusul larangan serupa di provinsi tersebut. Menurut Cambridge Center for Alternative Finance, China menyumbang lebih dari 65% hashrate jaringan Bitcoin.

Namun, perusahaan di Amerika Serikat dan Kanada telah berusaha untuk mengambil bagian besar dari pasar akhir-akhir ini. 

Harga BTC sudah turun sejak pengumuman larangan mereka di tahun 2021. Pemulihan ke $42.000 belum terjadi dan BTC hampir masuk ke zona bear jika menyentuh dan bertahan di $34.500.

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Septiady

Penggemar Cryptocurrency dan Mengembangkan Bisnis di Internet dan Percaya Bahwa Informasi Harus Disebarluaskan Secara Transparan. Tidur, Makan dan Tulis