CryptoHarian

Pengamat: Dogecoin Masih Lebih Baik Dibanding Kripto AI, Untuk Sekarang

Cryptoharian – Dalam sebuah tweet baru-baru ini, pengamat pasar kripto bernama Miles Deutscher membuat peringatan serius tentang kemungkinan terjadinya gelembung di dunia kripto. Peringatan ini secara khusus ia tujukan pada kripto artificial intelligence (AI) atau biasa disebut kecerdasan buatan. 

Melansir dari u.today, Deutscher menyoroti fakta mengejutkan bahwa Dogecoin (DOGE) jauh lebih unggul dibandingkan dengan seluruh sektor kripto AI, yang mana beberapa minggu ini menjadi perhatian besar dalam dunia kripto.

“Betapa pesatnya perkembangan AI dan potensinya untuk mengubah berbagai industri, termasuk keuangan. Namun, kemajuan ini bisa menyebabkan masalah besar di pasar keuangan,” ungkap Deutscher.

Dia menjelaskan, salah satu poin paling mencolok adalah bahwa nilai pasar Dogecoin lebih besar daripada nilai pasar seluruh kripto AI yang ada. Ini menunjukkan betapa kuatnya Dogecoin meskipun hanya sebuah koin meme, jika dibandingkan dengan pesaingnya yang lebih canggih secara teknologi. Dalam pemaparannya, Deutscher juga meragukan keaslian dari “mata uang AI,”.

“Kripto ini hanya memanfaatkan kata-kata keren untuk menarik minat, tanpa benar-benar menggunakan teknologi AI dalam platform mereka. Koin-koin semacam ini seringkali digunakan sebagai indikator bagi peristiwa dan konferensi AI besar, yang mendorong spekulasi di pasar,” ujarnya.

Meskipun AI dianggap sebagai salah satu inovasi teknologi paling besar dalam sejarah, Deutscher mengatakan bahwa saat ini nilainya hanya berada di urutan ke-20 dalam ukuran sektor, sedikit lebih rendah dari nilai kapitalisasi pasar Dogecoin. 

“Koin ini pasti akan naik ke peringkat 50 teratas dalam beberapa tahun ke depan,” kata Deustscher.

Ia menambahkan, dalam jangka pendek koin ini adalah sarana yang efektif untuk berspekulasi mengenai hype.

“Dalam jangka panjang, saya lebih tertarik pada protokol yang benar-benar memanfaatkan teknologi AI dan membangun infrastruktur yang dapat memfasilitasi pengembangan dan pertumbuhan AI,” paparnya.

Kendati demikian, beberapa waktu silam juga sempat ada penipuan kripto yang menggunakan teknologi AI. Hal ini diperkuat dengan kemunculan video “deepfake” yang sangat realistis yang menampilkan tokoh terkenal dalam dunia crypto, seperti CEO Ripple Brad Garlinghouse dan pendiri Cardano Charles Hoskinson. Hoskinson bahkan mengatakan bahwa dalam beberapa tahun ke depan, video deepfake yang dibuat oleh AI bisa sangat sulit dibedakan dari kenyataan.

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Muhammad Syofri

Trader Forex dan Bitcoin yang sudah bergelut di bidang trading dari tahun 2013. Sering menulis artikel tentang blockchain, forex dan cryptocurrency.