SeptiadyProtokol Blockchain Tron (TRX) telah melampaui satu juta akun pengguna, data tersebut diberitahukan pada 23 Desember, ketika para eksekutif melanjutkan kritik terhadap saingan mereka- Ethereum (ETH).
Statistik dari blockchain TRX yang diunggah ke media sosial oleh Misha Lederman, salah satu pendiri proyek cryptocurrency IamDecentralized.org, mengkonfirmasi bahwa jaringan tersebut menampilkan lebih dari satu juta alamat sekarang.
TRON, yang meluncurkan mainnetnya pada awal tahun ini, berupaya menjadi ekosistem utama bagi pengembang yang ingin membuat aplikasi terdesentralisasi (DApps).
Baca Juga: Kemana Bitcoin Akan Menuju Pada Akhir Tahun 2018
Dikenal karena mencaci maki Ethereum, yang merupakan saingan utama TRON, CEO Justin Sun minggu ini meramalkan ada “ledakan lambat” untuk altcoin tersebut (TRX).
Mengomentari alamat tersebut, Misha Lederman memberitahukan bahwa kecepatan aktivitas yang meningkat juga melebihi Ethereum.
Sebagai perbandingan, ETH mencapai 1 juta akun pada 22 Januari, dalam 542 hari atau 18 bulan sejak peluncuran Mainnet Ethereum.
Banyak tanggapan yang menyoroti fakta bahwa Ethereum membangun pengguna ketika minat cryptocurrency sangat kecil dan tidak bisa dibandingkan dengan kondisi pada saat ini.
Yang lain menambahkan bahwa meskipun ada pertumbuhan, harga TRX yang murah, tidak bisa dibandingkan dengan ETH/USD. Walaupun harga ETH turun lebih dari 85 persen dari harga tertinggi, harga TRON tetap jauh berbeda. Harga TRX berada di Rp 284. Sedangkan, ETH di harga Rp 1,8 juta.
TRX telah menunjukkan pertumbuhan harian yang kuat pada minggu ini sebelum koreksi pasar terjadi pada hari ini. TRX turun 15 persen di dalam 24 jam dan ETH turun 12.6 pada saat yang sama.
Baca Juga: Alasan Kenapa Harga Ethereum Tiba-Tiba Naik
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Add comment