CryptoHarian

Pergerakan Harga Bitcoin Untuk Jangka Pendek Menurut Empat Analis Terkenal

Cryptoharian – Pasca kabar tidak mengenakkan dari ditutupnya layanan staking Kraken oleh SEC, harga Bitcoin (BTC) kini jatuh ke angka US$ 21.654. Banyak yang memandang bahwa penurunan gegara SEC ini bakal memicu ketakutan besar dari investor.

Pada hari Sabtu (11/2/2023), index fear and greed aset BTC menunjukkan angka 49, yang mana ini merupakan angka netral. Pada minggu lalu, index ini menunjukkan angka 58, dimana investor memasuki zona greed.

Dari penurunan ini, empat analis terkenal kompak menyalakan alarm penurunan lebih dalam untuk aset kripto utama ini.

Analis pertama, yakni Pentoshi yang membagikan postingannya terkait prediksi BTC. Dalam grafiknya dengan timeframe 4 jam, ia menunjukkan bahwa harga mungkin akan mengalami reli tipis menuju US$ 22.308 untuk melakukan retest.

Harga kemudian diperkirakan kembali turun menuju ke zona US$ 21.000, dimana support kuat sudah menunggunya. 

Disisi lain, prediksi juga datang dari analis kedua dengan nama Profit Blue yang mengklaim bahwa jika harga gagal rebound di posisi US$ 21.200, maka dalam timeframe 8 jam akan terjadi sideways, diantara harga US$ 20.800 dan US$ 21.700 selama beberapa hari. Setelah sideways, penurunan tajam akan terkonsolidasi menuju US$ 17.000.

Selanjutnya analis terkenal yang dikenal dengan nama Captain Faibik menjelaskan bahwa BTC akan retest pada garis tren utama sebagai dukungan, yakni di harga US$ 21.800.

Berita Bitcoin: Bitcoin Sentuh Garis Support, Bagaimana Prediksi Analis Untuk Selanjutnya? 

“Jika retest ini berhasil, perkiraan bounce bakal menuju resistensi krusial di angka US$ 25.000,” ujarnya.

Analisa terakhir datang dari seorang CT bernama Gert van Lagen, yang memaparkan BTC bakal menguji harga berdasarkan Fibonacci 0,618-0,786, yakni dari pergerakan US$ 15.400 – US$ 24.200. Menurutnya, jika terjadi pantulan maka Bitcoin akan terbang pada kisaran US$ 32.000. 

“Akan tetapi, jika dalam ujian ini Bitcoin gagal, maka yang menjadi level kunci terendah adalah US$ 24.000, pada Fibonacci 0,618,” ujarnya.

Karena itulah, lanjutnya, penting bagi BTC untuk menembus posisi tertinggi di level US$ 25.200 untuk menciptakan sentimen bullish pada pasar. 

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Muhammad Syofri

Trader Forex dan Bitcoin yang sudah bergelut di bidang trading dari tahun 2013. Sering menulis artikel tentang blockchain, forex dan cryptocurrency.