Penutupan Staking Kraken Dapat Kecaman Keras dari Komisaris SEC Sendiri

Cryptoharian – Baru-baru ini, Komisi Bursa dan Sekuritas Amerika Serikat (SEC) melayangkan tuduhan kepada Kraken atas kegiatan jual beli sekuritas ilegal.

Akhirnya, Kraken dituntut membayar biaya sebesar US$ 30 juta kepada SEC sebagai bentuk hukuman, dan pertukaran kripto tersebut harus mengakui adanya kegiatan ilegal tersebut. 

Akan tetapi, penutupan staking ini mendapat kecaman keras dari Komisaris SEC sendiri, Hester Peirce lantaran menurutnya hal ini bukanlah pendekatan yang baik untuk masuknya regulator ke aset kripto.

Lebih lanjut, ia menyebut lembaga SEC masih kurang kejelasan regulasi, sehingga terjadi kebingungan terkait perusahaan kripto mana yang harus mendaftar ke SEC.

Perlu diketahui bahwa Hester Peirce adalah seorang pro-crypto dan mempunyai julukan ‘Crypto Mom‘.

“Program staking kripto sebetulnya telah ada sejak lama. SEC seharusnya menempatkan panduannya jauh-jauh hari terkait kebijakan staking ini,” ungkap Peirce. 

Peirce juga menyerukan penentangan dan menulisnya di laman SEC, soal regulasi melalui penegakan hukum dan menyatakan bahwa hukuman tersebut bukanlah hal yang tepat.

“Alih-alih pertimbangkan program staking dan mengeluarkan panduan, SEC malah memilih untuk melalui jalan hukum. Seharusnya langkah kami adalah menjelaskan kepada pasar, bahwa penyedia pelayanan staking harus mendaftar dan memberikan pernyataan resmi dan perlindungan investor yang penuh, adil, dan jujur,” ujarnya. 

Ia juga menambahkan dalam skenario saat ini, hal yang terbaik adalah memberikan panduan bagaimana memulai pelayanan staking. Menurut Peirce, memberikan hukuman bukanlah cara pengaturan yang adil dan efisien.

“Bagian yang paling memprihatinkan dari tindakan SEC ini, adalah mematikan program yang ditujukan untuk melayani masyarakat dengan baik,” pungkas Peirce. 

Berita Bitcoin: Bank Raksasa AS Menekankan Bitcoin Tidak Akan Hilang