CryptoHarian

Persetujan Bitcoin Spot ETF Ditunda Lagi, Apa Sebenarnya Dalih SEC?

Cryptoharian – Di tengah lonjakan Bitcoin ke puncak tertinggi dalam 18 bulan terakhir, para penggemar dan investor kripto berharap agar Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) memberikan persetujuan Exchange-Traded Fund (ETF) Bitcoin.

Namun, optimisme mereka terhambat oleh penundaan baru-baru ini, karena lembaga tersebut memutuskan untuk menunda keputusan terkait beberapa persetujuan Bitcoin Spot ETF oleh sejumlah perusahaan yang sedang menunggu.

Kegetiran dimulai minggu lalu ketika harga Bitcoin melampaui US$ 37.000, didorong oleh berita bahwa SEC memiliki waktu delapan hari untuk menyetujui aplikasi produk pertukaran kripto berbasis spot.

Sayangnya, optimisme itu tidak berlangsung lama, karena SEC memilih untuk menunda keputusan terkait aplikasi yang masih tertunda, termasuk salah satunya dari Global X dengan batas waktu awal pada 21 November. 

Selain itu, persetujuan Bitcoin Spot ETF dari Franklin Templeton dan perusahaan Hashdex menghadapi nasib serupa. Melansir dari decrypt.co, SEC memegang sejumlah pengajuan izin dari pemain utama dalam dunia keuangan tradisional, seperti BlackRock, VanEck, dan WisdomTree, yang semuanya bersaing untuk mendapatkan persetujuan ETF Bitcoin. 

Jika disetujui, instrumen investasi ini akan memberikan jalan bagi pembeli untuk mendapatkan paparan terhadap Bitcoin tanpa harus langsung membeli dan menyimpan mata uang kripto tersebut. Beberapa analisis sudah lama berspekulasi bahwa persetujuan ETF Bitcoin bisa memicu aliran modal yang signifikan ke pasar kripto. 

Berita Bitcoin: Analis Ungkap Skenario ‘Max Pain’ Pada Bitcoin Sebelum Kelanjutan Naiknya Harga

Salah satunya adalah Analis data blockchain dari CryptoQuant, yang mengindikasikan bahwa persetujuan tersebut berpotensi meningkatkan nilai Bitcoin dan aset digital lainnya sebesar US$ 1 triliun. Cerita tentang persetujuan Bitcoin Spot ETF sebenarnya telah berlangsung selama satu dekade, dengan SEC secara konsisten menyebutkan keprihatinan tentang potensi manipulasi pasar sebagai faktor risiko utama. 

Namun, masuknya BlackRock ke dalam pada tahun ini telah mengubah persepsi. BlackRock, yang merupakan manajer aset terbesar di dunia, telah mengajukan permohonan untuk ETF Bitcoin pada bulan Juni, membuat analis yakin bahwa persetujuan ETF Bitcoin di Amerika Serikat semakin dekat.

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Iqbal Maulana

Penulis yang senang mengamati pergerakan dan pertumbuhan cryptocurrency. Memiliki pengalaman dalam beberapa kategori penulisan termasuk sosial, teknologi, dan finansial. Senang mempelajari hal baru dan bertemu dengan orang baru.