Muhammad SyofriCryptoharian – Pasca kepanikan massal yang disebabkan oleh pelarangan staking kripto baru-baru ini, tidak sedikit investor yang melakukan aksi jual Bitcoin (BTC) hingga terjadi penurunan harga hampir 5 persen di angka US$ 21.600.
Berdasarkan data on-chain, BTC saat ini sedang bertarung dengan moving average (MA) 50. Dalam postingan seorang analis di CryptoQuant, menunjukkan bahwasanya telah terjadi peningkatan ‘cadangan’ yang dimiliki oleh bursa kripto.
Cadangan pertukaran atau biasa disebut Exchange Reserve, merupakan indikator untuk mengukur jumlah total Bitcoin yang saat ini disimpan di dompet bursa terpusat. Ketika indikator dari cadangan ini naik, secara umum artinya investor melakukan deposit koin ke bursa tempat mereka menaruh aset.
Pun demikian sebaliknya, jika indikator cadangan ini menurun, maka investor terindikasi melakukan withdrawal ke dompet dingin mereka.
Naiknya indikasi ini, juga berkat banyaknya deposit yang berlangsung pada pasar spot selama dua hari ini. Meski begitu, jika dilihat dari dua minggu terakhir pasar telah menyaksikan beberapa tingkat akumulasi bersih dari BTC.
Begitupun dengan indikator analisis teknikal, yang merekomendasikan posisi netral, dengan MA buy pada angka 8 dan sell pada angka 10.
Sementara itu, seorang Crypto Twitter (CT) dengan nama samaran Game of Trade atau GoT, manyatakan bahwa pasar telah melihat reli yang kuat. Namun, probabilitas pasar bear masih berada di zona yang tinggi
“Kerugian di akhir tahun tidak boleh dianggap remeh. Terutama jika kontraksi penghasilan dan resesi yang menghantui ekonomi,” ungkap GoT.
Opini juga datang dari trader lain bernama Cryptocevo, dengan klaimnya bahwa sentimen BTC berasa di US$ 12.000 dan masih akan turun. Menurutnya, banyak altcoin juga sekarang berada di support setelah breakout.
Berita Bitcoin: Rasio Laba dan Rugi Realiasi Anjlok, Apa Artinya Untuk Bitcoin?
“Dari pandangan saya, on-chain yang kuat berarti investor tidak ingin menjual dan cenderung menahan hingga harga kembali tinggi,” ujarnya.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Iqbal Maulana
Septiady
