Iqbal MaulanaCryptoharian – Setelah sejumlah perusahaan dunia mengajukan proposal ETF Bitcoin Spot kepada Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) kini salah satu Perusahaan managemen aset raksasa juga ikut memberikan pengajuan.
Kabar ini dilaporkan dalam akun media sosial X, yang mana perusahaan tersebut adalah Franklin Templeton, pengelola dari dana sebesar US$ 1,5 triliun pada akhir Juni 2023.
Pengajuan yang dilakukan pada Senin (11/9/2023) lalu, merupakan langkah mereka untuk mencari persetujuan pada SEC, yang merupakan momen penting dalam persaingan peluncuran perdana ETF Bitcoin spot di Amerika Serikat.
Dalam hal ini, maka Franklin Templeton secara resmi bersaing dengan para pemain kelas kakap seperti Fidelity dan BlackRock, serta pemain baru seperti Grayscale Bitcoin Trust (GBTC).
Dengan aset yang dikelola sekitar US$1.5 triliun, Franklin Templeton bertujuan untuk memanfaatkan permintaan yang semakin meningkat untuk investasi Bitcoin. ETF yang mereka usulkan, rencananya bakal menawarkan investor sebuah jalur yang lebih mudah diakses dan diatur untuk mendapatkan eksposur pada mata uang kripto terkemuka di dunia.
Dalam pengajuan mereka, diuraikan dengan teliti terkait Rangkaian Aset Digital Franklin Templeton, dengan tujuan melacak kinerja Bitcoin. Seperti diketahui, meskipun beberapa firma investasi lainnya telah mengajukan aplikasi serupa dalam beberapa tahun terakhir, belum ada yang berhasil mendapatkan persetujuan SEC.
Baca Juga: Arthur Hayes: Keputusan The Fed Bakal Lambungkan Harga Bitcoin Hingga US$ 70.000
Namun Bitcoin telah semakin dikenal selama beberapa tahun terakhir sebagai tempat penyimpanan nilai dan lindung nilai terhadap inflasi. Kripto ini pun juga berhasil mendorong pemain institusional untuk mendiversifikasi portofolio mereka.
Kendati demikian, perjalanan menuju peluncuran ETF Bitcoin di Amerika Serikat telah penuh dengan tantangan, dengan SEC secara konsisten menekankan pentingnya perlindungan investor yang kuat dan pengawasan pasar yang kuat.
Nantinya, aplikasi Franklin Templeton akan menjalani tinjauan regulasi menyeluruh yang mungkin akan memakan waktu beberapa bulan sebelum keputusan akhir diambil. Jika disetujui, Rangkaian Aset Digital Franklin Templeton akan bergabung dalam daftar ETF mata uang kripto yang tersedia untuk investor di Amerika Serikat, termasuk banyak ETF Bitcoin Futures yang saat ini aktif di berbagai bursa.
Baca Juga: Waspada, Analis Ini Prediksi Adanya Fake Pump Sebelum Huge Dump
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Muhammad Syofri
