CryptoHarian

Ridwan Kamil Ingin Adopsi dan Tambang Bitcoin di Wilayah Jawa Barat

Cryptoharian – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil bakal menjadi salah satu pembicara pada salah satu acara kripto bergengsi kelas dunia, yakni Bitcoin Conference 2023. Gelaran acara ini berlokasi di Miami pada tanggal 18 hingga 20 Mei mendatang.

Dalam event ini, Ridwan Kamil diagendakan berbicara di fireside chat selama 20 menit, tepatnya pada tanggal 20 Mei 2023. Topik yang ia bawakan nantinya terkait bagaimana masa depan adopsi dan penambangan Bitcoin di Jawa Barat, yang memiliki populasi 50 juta orang.

Gubernur yang akrab disapa Kang Emil ini rupanya pernah memiliki rekam jejak dalam perdagangan aset kripto. Pada bulan Januari 2022 lalu, Kang Emil juga telah memberikan uang hasil penjualan lukisan yang dia bantu jual melalui aplikasi NFT (Non-Fungible Tokens) Opensea. 

Melansir dari Inews.id, Kang Emil menggunakan akun Opensea miliknya untuk menjual lukisan kaligrafi milik Solihin dengan harga 0,09 ETH atau setara dengan Rp 4,2 juta. Harga tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan harga biasanya dijual di Jalan Braga, Kota Bandung seharga Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta.

Sebagaimana dikabarkan, Kang Emil telah mengunjungi Solihin beberapa hari sebelumnya dan menawarkan penjualan lukisan melalui platform digital NFT.

Dirinya percaya bahwa cara penjualan ini dapat meningkatkan kesejahteraan seniman dan pelaku seni, dan berharap agar para seniman lainnya mengikuti cara penjualan yang dilakukannya.

Dari sana, dia berencana untuk membantu para pedagang dalam membuat akun Opensea dan memberikan langkah-langkah yang dibutuhkan bagi mereka yang tertarik menjual karya seni mereka melalui platform NFT.

Berita Bitcoin: 9 Cara Cuan Ketika Bull Run Bitcoin 2024

Manuver Politik Atau Murni inovasi?

Salah satu komentar di halaman resmi @TheBitcoinConf menyebutkan bahwa langkah ini hanyalah salah satu langkah untuk mencari nama dari kalangan penggemar kripto untuk bersaing pada pemilihan di tahun 2024 nanti. Komentar tersebut dilontarkan oleh salah satu akun dengan nama @ebenezrs, yang mengklaim bahwa Ridwan Kamil lebih memilih membahas kripto daripada rupiah digital.

“Disini BTC dianggap komoditas, artinya rencana penerapan itu cuma  basa basi politik. Digital rupiah aja belum rampung. Pencitraanmu lah rid,” ungkap @ebenezrs.

Namun, dukungan dari penggemar kripto pun juga mengalir supaya Kang Emil dapat benar-benar merealisasikan hal tersebut. Pasalnya, hal tersebut tidak hanya akan mendompleng harga aset digital, namun juga mendorong nama Jawa Barat menjadi lebih besar lagi.

“West Java ( Jawa Barat) leh uga,” kata @i2bob

Selain itu, salah satu warga negara asing (WNA) yang pernah tinggal di kawasan Salatiga selama tiga tahun bernama Cory Bates juga mendukung rencana ini. Ia menyatakan bahwa memang Indonesia membutuhkan Bitcoin saat ini, dan hal tersebut bisa dimulai di Jawa Barat.

“I lived in Salatiga for three years.  Indonesia needs Bitcoin (Saya tinggal di Salatiga selama 3 tahun. Indnesia membutuhkan Bitcoin),” pungkas Bates.

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Iqbal Maulana

Penulis yang senang mengamati pergerakan dan pertumbuhan cryptocurrency. Memiliki pengalaman dalam beberapa kategori penulisan termasuk sosial, teknologi, dan finansial. Senang mempelajari hal baru dan bertemu dengan orang baru.