Ripple Memiliki Keunggulan Melawan SEC AS, Apakah XRP akan Bangkit?

Babak baru terus bergulir antara perseteruan perusahaan di balik XRP, Ripple, dan SEC AS, yang di masa lalu telah menghancurkan harga crypto tersebut hingga sulit untuk bangkit.

Memasuki tahun kedua dalam pertikaian tersebut, dokumen terbatu yang telah datang, tampaknya dapat memberikan keuntungan bagi Ripple untuk melawan Komisi Sekuritas dan Bursa tersebut.

Sejak awal perseteruan, SEC AS telah menuduh Ripple dan dua eksekutifnya, yang menawarkan token XRP sebagai sekuritas yang tidak terdaftar.

Ketika pertikaian di jalur hukum dimulai, tampaknya di awal sepihak mendukung SEC, tetapi seiring waktu ini terlihat lebih berpijak pada kepentingan Ripple.

Menurut seorang jurnalis di Fox Business, Eleanor Terret dan James K. Filan, seorang mantan jaksa federal di kasus ini, dua memo yang berasal dari tahun 2012 mungkin dapat memberikan “pencerahan” pada kasus tersebut.

Dokumen tersebut mengungkapkan bahwa Ripple melakukan analisis hukum pada token XRP pada masa itu.

Di tahun tersebut, Chris Larsen dan Jed McCaleb, salah satu pendiri Ripple, sedang mengembangkan jaringan terdesentralisasi yang akan dikenal sebagai Ripple Network dan token dasarnya, yang disebut Ripple Credits.

Laporan pertama, kata Filan, mengklaim XRP akan diklasifikasikan sebagai sekuritas.

Itulah sebabnya mengapa perusahaan mengubah rencana bisnisnya dan meminta Perkins Coie analisis kedua yang disampaikan pada Oktober 2012.

Baca Juga: Prediksi Harga GALA, SAND dan AXS 21 Februari ( Teknikal Analisis)

Baca Juga: Billy Markus Ngotot Minta Twitter Tambahkan DOGE, ini Alasannya

Dokumen kedua optimis dan menyimpulkan bahwa token “tidak boleh dianggap sebagai sekuritas”, tetapi menyebutkan potensi risiko, seperti yang dikatakan Filan. Tentunya, ini adalah cerminan dari niat awal pengembang terhadap XRP.

Dan juga, James Filan yakin memo tersebut menunjukkan niat perusahaan untuk patuh dan menilai potensi risiko 5 tahun sebelum aset digital menjadi “musuh” bagi SEC AS. Pakar hukum juga menambahkan :

“Tampak bagi saya bahwa Ripple sangat proaktif, yang sangat penting. Jelas tidak ada dalam memo ini yang menunjukkan bahwa Ripple ceroboh atau mengabaikan risiko substansial apa pun. Faktanya, memo tersebut menunjukkan sebaliknya, bahwa Ripple berhati-hati.”

Juga perlu diketahui bahwa ada seorang whale yang membeli XRP senilai $712 juta sejak 21 Desember 2021. Ini menandakan kelemahan di SEC dan ada kemungkinan Ripple Labs akan menang menurut tim Cryptoharian.

Tentu saja, memo dengan informasi kuat tersebut akan mampu menjadi tameng bagi perusahaan untuk memenangkan gugatan SEC AS, yang tentu saja menjadi perhatian utama para pendukung dan investor yang terus setia memantau perkembangan kasus ini.