Muhammad SyofriCryptoharian – Shiba Inu (SHIB) semakin merealisasikan sebutannya semenjak muncul ke pasar, yakni pembunuh Dogecoin (DOGE). Pasalnya, Shiba Inu baru-baru ini mendapatkan perhatian signifikan di seluruh dunia.
Kedua negara ini menunjukkan minat yang berkembang dalam SHIB jika dibandingkan dengan aset terkenal seperti Cardano (ADA) dan Dogecoin (DOGE).
Data dari Google Trends menunjukkan bahwa Shiba Inu memiliki volume pencarian yang lebih tinggi di dunia dibandingkan dengan Dogecoin dan Cardano. Trend ini telah diamati selama 30 hari terakhir, dengan SHIB secara konsisten memimpin dalam popularitas pencarian.
Di dunia, volume pencarian Shiba Inu mencapai puncaknya pada tanggal 5 Agustus, tepat sebelum peluncuran Shibarium, dengan skor popularitas pencarian Google sebesar 100 (tingkat tertinggi). Sebaliknya, baik Cardano maupun Dogecoin memiliki skor popularitas pencarian sekitar 30.
Selama 30 hari terakhir, Shiba Inu secara konsisten lebih populer di antara warga Kanada, kemungkinan besar karena konferensi Shibarium yang diadakan di Kanada.
Data Google Trends juga menunjukkan bahwa volume pencarian Shiba Inu di dunia telah tetap lebih tinggi daripada Dogecoin dan Cardano selama 90 hari terakhir.
Shiba Inu menjaga peringkat popularitas di atas 50, sementara Cardano dan Dogecoin mendapatkan skor di bawah 25 dalam popularitas pencarian. Terkecuali, pada tanggal 25 Juli dimana Dogecoin dapat popularitas diatas 54.
Baca Juga: Keheningan Selimuti Kalangan Whales Shiba Inu, Ada Apa?
Update Perkembangan Kontrak Bone ShibaSwap
Tim Shiba Inu telah memberikan pembaruan tentang rilis kontrak Bone ShibaSwap (BONE), dimana mereka harus melepaskan kendali dan kepemilikan kontrak token, mencegah pencetakan token lebih lanjut.
Menyusul perkembangan ini, pendukung BONE yang antusias berharap nantinya proyek ini bakal terdaftar di bursa utama seperti Binance. Meskipun sebelumnya pimpinan pengembang Shiba inu, Shytoshi Kusama menjanjikan untuk meninggalkan kontrak setelah mencetak sisa 20 juta token BONE, hingga kini masih belum tampak kemajuan yang signifikan,
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Iqbal Maulana
