Sebagian Besar Investor Bitcoin yang Membeli di ATH Telah Menjual Kepemilikannya

Cryptoharian– Fenomena yang sama kembali berulang, di mana para pembeli Bitcoin (BTC) di harga ATH-nya, telah melepas koin mereka untuk menutup kerugian yang tidak bisa mereka rasakan.

Menurut data dari Glassnode, lebih dari setengah koin yang dibeli pada harga $60.000-an, telah dijual dengan kerugian di harga $35.000 hingga $38.000.

Sementara itu, beberapa indikator menunjukkan “sinyal” HODLER yang kuat dan masih menyimpan BTC meningkat, walaupun ada perperangan antara Russia dan Ukraina.

Pada saat pers, harga BTC berada di $44.000-an menurut tradingview.

Data dari Glassnode UTXO Realized Price Distribution (URPD) Bitcoin pada tanggal tertentu tahun lalu dan membandingkannya dengan hari ini.

URPD melacak harga di mana Bitcoin yang ada terakhir kali bergerak secara on-chain. Data ini dapat berguna untuk mengidentifikasi berapa banyak pembeli yang diuntungkan pada posisi harga saat ini.

Sebagai contoh, pada 10 Mei, Bitcoin URPD terkonsentrasi di harga $54.000 sampai $60.000, diikuti oleh dumping ke harga $33.000-an, yang ditunjukan Glassnode sebagai “distribusi tangan yang lemah (Paper Hand) ke tangan yang kuat (Diamond Hand).”

Baca Juga: Beberapa Alasan Kenapa Bitcoin Naik Ke $44.000

Baca Juga: Terra (LUNA) Melonjak 65% Karena Dua Hal Ini, Simak Dengan Baik

Maksudnya adalah, pembeli baru telah menjual kepada pemegang yang lebih berpengalaman yang tentu saja pada harga yang lebih rendah dari saat mereka (si pembeli baru) membelinya.

Laporan tersebut mengungkapkan bahwa “Perilaku pembelanjaan ini menunjukkan bahwa Bitcoin sedang didominasi oleh HODLer yang tidak begitu peduli terhadap harga, dan tidak mau menjual koin mereka, bahkan ketika mereka sedang mengalami floating-loss.. Sementara itu pembeli di ATH telah secara signifikan sudah hilang dari pasar crypto.”

Data lain pun menggambarkan bahwa para HODLer tetap stabil dan tidak terpengaruh meski pasar sedang berdarah-darah.

Sejak Juli 2021, tingkat penarikan masih stabil dan tingkat deposit menurun. Itu artinya, pasar lebih didominasi investor yang tidak berencana menjual aset mereka, melainkan lebih ingin menahannya dalam jangka panjang. Dan, ini adalah indikator bahwa BTC kemungkinan besar akan ATH lagi.