Iqbal MaulanaCryptoharian – Tindakan dari Komisi Bursa dan Sekuritas Amerika Serikat (SEC) yang dilakukan pada Paxos dan Kraken pada beberapa minggu lalu menuai kecaman dari para penggemar kripto. Pasalnya, tindakan yang dilakukan oleh lembaga tersebut dianggap sebagai kesewenang-wenangan yang merugikan perusahaan dan para investornya.
Beberapa waktu lalu, muncul sebuah kabar bahwa Ketua SEC Gary Gensler menyatakan bahwa seluruh aset digital selain Bitcoin, adalah sebuah sekuritas.
Sebuah kritik pun datang dari seorang pengacara di Amerika Jake Chervinsky, dengan mengatakan bahwa hal tersebut hanyalah sekedar pendapat dari Gensler saja.
“Pendapatnya bukanlah hukum. SEC tidak memiliki wewenang untuk mengatur satu pun dari aset kripto, kecuali jika itu membuktikan kasusnya di pengadilan. Kalaupun mereka hendak membuktikan, mereka harus siap untuk bertarung dengan banyaknya proyek kripto,” ungkap Chervinsky.
Hal tersebut ditanggapi oleh seorang petinggi di Swan Bitcoin, Najanator yang menyatakan bahwa SEC tidak akan melakukan hal semacam itu. Hal ini, lantaran menurutnya SEC menggunakan strategi choke point.
“Mereka akan memaksa pertukaran untuk mematuhi undang-undang sekuritas. Undang-undang inilah yang akan memaksa mereka untuk menghapus sebagian besar layanan hingga asetnya,” ujarnya.
Sebelumnya dalam wawancara terbaru dengan New York Mag (NYMAG), Gensler telah mengeluarkan statement yang kembali membuat khawatir penggemar kripto.
Berita Bitcoin: Apa Yang Sedang Dilakukan Hiu dan Paus Bitcoin Saat Ini?
Ketua SEC ini menegaskan bahwasanya semua aset kripto dan semua transisi tunduk pada undang-undang sekuritas AS, selain dari perdagangan spot untuk Bitcoin.
Meskipun aset kripto belum diklasifikasikan secara resmi, Gensler juga menambahkan segala sesuatu selain Bitcoin merupakan sekuritas.
Menurutnya, orang-orang di balik semua proyek dan jaringan kripto dengan sembunyi-sembunyi mencoba memikat investor untuk membeli token mereka.
Michael Saylor, CEO dari Microstrategy, sangat senang dengan hal ini dan menekankan bahwa hanya Bitcoin bisa digunakan sebagai uang global.
Komisaris SEC Hester Pierce, \ telah mendesak Kongres untuk mempercepat peluncuran undang-undang dan klasifikasi resmi aset kripto.
Ia juga menyampaikan kritik pada lembaganya sendiri karena lebih cenderung untuk berlaga preman daripada persuasif dalam penegakan aturan kripto.
“Menggunakan tindakan penegakan hukum, untuk memberi tahu orang-orang apa itu hukum dalam industri yang sedang berkembang bukanlah cara yang efisien atau adil,” kata Pierce, menanggapi tindakan keras SEC pada Kraken.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Muhammad Syofri
