CryptoHarian

Apa Yang Sedang Dilakukan Hiu dan Paus Bitcoin Saat Ini?

Cryptoharian – Firma analitik pasar kripto, Santiment dalam postingan Twitternya menyoroti terkait stagnasi dari aktivitas shark (hiu) dan whale (paus) Bitcoin (BTC), pada Kamis (23/2/2023).

Dalam postingannya, Santiment menjelaskan bahwa alamat dompet dengan jumlah BTC 100 hingga 1000 BTC tidak menunjukkan pergerakan, sementara harga BTC masih dalam kisaran US$ 23.000 – US$ 25.000. 

Akan tetapi, alamat dompet yang menyimpan saldo 1.000 – 10.000 BTC masih mengalami penurunan. Meski begitu, firma tersebut juga menyoroti kemungkinan penembusan naik harga kripto utama ini, jikalau dompet dengan 1.000 – 10.000 BTC ini mulai naik dalam beberapa hari mendatang.

Perkiraan ini diperkuat dengan pernyataan Joaowedson, yang merupakan seorang analis CryptoQuant terkait dengan prediksi BTC. Ia mengatakan moving average (MA) 350 hari dan exponential moving average (EMA) 100 hari dari indikator Taker Buy Sell Ratio, dapat mengidentifikasi perubahan tren harga Bitcoin. 

Joaowedson menjelaskan, bottom dan puncak lokal untuk Bitcoin dapat diidentifikasi, ketika EMA 100 hari melintasi garis nilai tetap 1. Dari grafik yang dipantau, terdapat peluang beli karena EMA 100-hari mencapai garis nilai tetap 1.

Berdasarkan data Coingecko, BTC pada saat ini berada pada level US$ 23.392 setelah menurun 5,7 persen dalam tujuh hari terakhir. CryptoQuant juga menyediakan pandangan lebih terperinci, soal kondisi pasar dan jalur mana yang mungkin akan diambil oleh BTC dalam beberapa hari mendatang. 

Sebagai contoh, menurunnya cadangan pertukaran BTC dapat dianggap sebagai perkembangan yang menguntungkan pembeli. Hal ini, lantaran adanya tekanan jual yang lebih rendah. Selain itu, tingkat pendanaan BTC yang positif, menunjukkan dominasi long-term oleh trader. 

Berita Bitcoin: Kenapa Mt. Gox Bisa Bangkrut? Bitcoin Exchange Yang Hilang 800 Ribu BTC

Namun, tidak semua metrik mendukung BTC. Rasio MVRV dari kripto utama ini pun menunjukkan penurunan selama seminggu terakhir, dan aSORP BTC menunjukkan lebih banyak investor yang menjual dan mendapat keuntungan.

Prediksi pun juga datang dari analis terkenal Belanda, Michael van de Poppe juga membagikan pandangannya lewat Twitter. Dari grafik yang ia bagikan, terlihat bahwa level reject krusial adalah US$ 23.800.

Jika harga menembus level tersebut, maka akan terjad koreksi kembali untuk level support, dengan probablitas posisi di angka US$ 22.643. Tetapi jika level ini pun gagal menjadi support, maka penurunan lebih lanjut akan menembus hingga posisi di kisaran US$ 21.000.  

“Namun, Jika penutupan itu terjadi dan kita kembali merebut kembali posisi lebih atas, maka retest di US$ 25.000 tidak bisa dihindari, dan posisi long mulai bergerak,” kata Poppe.

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Muhammad Syofri

Trader Forex dan Bitcoin yang sudah bergelut di bidang trading dari tahun 2013. Sering menulis artikel tentang blockchain, forex dan cryptocurrency.