Seorang Ekonom Ternama Temukan Kejanggalan dalam Pidato The Fed Beberapa Waktu Lalu.

Cryptoharian – Seorang ekonom sekaligus trader dan enterpreuner ternama, Alex Kruger dalam cuitan Twitternya mengungkapkan suatu kejanggalan pada pidato The Fed. Kejanggalan ini mengarah kepada pidato Ketua The Fed, Jerome Powell dan anggota yang lainnya sembari menunjukkan tabel data inflasi dan proyeksi.

“Hal yang lucu adalah mencermati apa yang dikatakan Powell pada hari Jumat, dan apa yang dikatakan semua pejabat Fed lainnya baru-baru ini. Tidak hanya mereka tidak mengubah nada mereka, kata-kata mereka secara akurat mencerminkan plot titik Juni FOMC,” ungkap Kruger, Senin (29/8/2022).

Hal ini serupa dengan yang ia pernah katakan pada empat hari lalu, bahwa Powell tidak menawarkan sesuatu yang baru. The Fed hanya mengulangi apa yang telah katakan selama berbulan-bulan. 

“Mereka lebih suka overshoot dan menyebabkan resesi daripada menahan inflasi,” ujarnya.

Kruger mengatakan, Powell menekankan bahwa The Fed tidak akan dovish sebelum waktunya, untuk berputar kembali nanti. Ia mengklaim telah mengetahui bahwa The Fed berpikir seperti ini.

“Setiap pejabat Fed sudah mengatakannya. Tapi Powell sendiri belum mengatakannya. Ini adalah kuncinya,” kata Kruger.

Baca Juga: Mt Gox Bakal Cairkan 140 Ribu BTC Gemparkan Twitter, Kreditur: Itu Palsu

Masih dalam postingan yang sama, ia membagikan sebuah tabel yang merangkum semua perkataan Powell pada hari Jumat, versus apa yang Powell katakan selama FOMC terakhir dan beberapa waktu sebelumnya. 

“Perhatikan bagaimana satu-satunya hal baru adalah komentarnya tentang (tidak memikirkan pivot awal),” paparnya.

Menurutnya, Selama FOMC pada bulan Juli, faktor dovish utama adalah Powell yang menunjukkan Suku Bunga Dana Fed di kisaran 3% hingga 3,5% pada akhir tahun. 

“Itu sangat dovish, karena menyiratkan pasar memiliki terlalu banyak harga (sekali lagi, lihat plot titik Juni: 3,1% -3,6%). Ini tidak ada dari pidato Jackson Hole,” tutur Kruger.

Kendati demikian, dirinya juga menjelaskan bahwasanya sangat sulit untuk secara konsisten dan akurat menafsirkan semua ini dengan cepat, selama peristiwa makro berumur pendek dan tidak stabil. 

“Itulah mengapa sangat penting untuk memperdagangkan grafik dan mengembangkan naluri yang baik. Bereaksi dulu, coba pahami nanti,” pungkas Kruger.[Im]