CryptoHarian

Siapa Yang Memiliki Binance Coin (BNB) Terbanyak?

Cryptoharian – Membangun kekayaan hingga meraih kebebasan finansial adalah impian dari seluruh manusia di bumi ini. Namun, impian ini hanya berhasil diraih oleh beberapa orang, yang memang bekerja keras atau bahkan bermodal hoki.

Seperti yang disampaikan oleh seorang influencer kripto di platform X bernama Ignas, yang menuliskan bahwa Forbes baru saja mengungkapkan bahwa Changpeng Zhao ternyata memiliki 64 persen dari total pasokan Binance Coin (BNB).

“Changpeng Zhao dengan kepemilikan sebesar ini, kekayaan bersihnya diperkirakan mencapai US$ 61 miliar. Ini menjadikannya orang terkaya ke-24 di dunia,” ungkap Ignas, Sabtu (15/6/2024).

Sebagian besar kekayaan dari sosok yang akrab disapa CZ ini, berasal dari kepemilikannya yang sangat besar di Binance, yang notabene adalah bursa kripto terbesar di dunia.

Menurutnya, saat ini CZ memegang 90 persen saham Binance dan sekitar 94 juta token BNB. Jumlah tersebut setara dengan 64 persen dari total 147,5 juta token BNB yang beredar.

Baca Juga: BNB dan ORDI Tunjukkan Sinyal Overbought dan Potensi Koreksi

“Jika dihitung semua token tim, Binance menguasai sekitar 71 persen dari pasokan BNB,” ujarnya.

Perjalanan CZ dalam mengumpulkan BNB dimulai saat Binance diluncurkan pada 2017. Pada saat itu, CZ dan tim pendiri menerima 80 juta token BNB dari total pasokan awal sebanyak 200 juta. Binance masih menyimpan 46,2 juta token dari jumlah tersebut, dan CZ sendiri memiliki 41,6 juta BNB berkat kepemilikannya yang sebesar 90 persen di Binance.

Nah, yang bikin penasaran adalah saat Binance mengklaim telah menjual 100 juta BNB dengan harga US$ 0,15 per token saat ICO pada 2017. Tapi, Forbes dan Gray Wolf Analytics menemukan bahwa hanya sekitar 10,8 juta BNB yang benar-benar terjual. Lalu, ke mana sisanya?

“Ternyata, token yang tidak terjual dialihkan ke dompet yang dikendalikan oleh Changpeng Zhao dan Binance,” kata Ignas.

Ia juga membeberkan bahwa Binance tidak mengungkapkan apa yang akan terjadi pada token yang tidak terjual. Forensik menunjukkan bahwa token-token ini ditempatkan ke dalam dompet yang dimiliki oleh Binance.

“Saat ini, dompet-dompet tersebut memegang sekitar 58 juta BNB yang bernilai sekitar US$ 35 miliar,” pungkas Ignas.

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Iqbal Maulana

Penulis yang senang mengamati pergerakan dan pertumbuhan cryptocurrency. Memiliki pengalaman dalam beberapa kategori penulisan termasuk sosial, teknologi, dan finansial. Senang mempelajari hal baru dan bertemu dengan orang baru.